Manti, kuliner khas Kayseri. (FOTO: ISTIMEWA)
Malatya, pemberhentian lain dari kereta ekspres, adalah perlintasan perdagangan dan pertukaran budaya antara Mesopotamia dan Anatolia saat ini, seperti yang tertulis dalam sejarah.
Bukit Arslantepe yang terdaftar dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO membuktikan warisan sejarah kota ini. Selama istirahat, penumpang dapat melihat bangunan-bangunan bersejarah kota, seperti Masjid Tua Malatya Ulu, dan tembok kota.
Mereka dapat membeli barang-barang tembaga buatan tangan di Coppersmiths' Bazaar dan mencicipi aprikot lokal di Pasar Sire.
Elazig, perhentian berikutnya di rute ini, telah menjadi pusat kepercayaan, budaya, dan kesehatan selama berabad-abad karena lokasinya di jalur perdagangan. Kastil, pasar, masjid, dan pemandian yang menghiasi kota kuno, tanah air sungai Eufrat dan Tigris ini, bagaikan saksi bisu masa kejayaan.
Atraksi kota yang wajib dikunjungi termasuk Kastil Harput, Gereja Perawan Maria, salah satu situs ibadah tertua di Anatolia, dan Masjid Agung Harput yang bersejarah.
Editor : Ude D Gunadi