Direktur LSI Sebut Ridwan Kamil Bakal Menang dengan Mudah di Pilgub Jabar

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyebut jika Ridwan Kamil akan dengan mudah memenangkan pertarungan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat pada November mendatang.

Djayadi menilai, nama Ridwan Kamil sudah beredar dengan sebutan tokoh nasional, bahkan di Pilgub Jakarta pun popularitas mantan Gubernur Jabar itu tidak kalah dengan Anies Baswedan.

Baca Juga

Ridwan Kamil-Suswono Resmi Diusung KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024

Sehingga menurutnya, meski kini sudah mendapatkan rekomendasi di Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil masih memiliki potensi menang di Jabar.

“Ridwan Kamil ini tinggal dipertanyakan, apakah dia mau pindah ke DKI, karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan, dugaan saya kalau melihat potensi mana yang mungkin menang tentu Ridwan Kamil lebih mungkin menang di Jawa Barat,” beber Djayadi, dikutip dari YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, Selasa (18/6/2024).

Meski begitu, Djayadi juga tak menutup kemungkinan Ridwan Kamil akan menang di Pilgub Jakarta, hanya saja menurutnya effort di Jabar lebih mudah.

Baca Juga

Yod Mintaraga: Ridwan Kamil Sebaiknya Tetap di Jawa Barat

“Meskipun di Jakarta ada kemungkinan menang juga, tapi walaupun menang akan sangat besar effort nya, dibandingkan dengan di Jawa Barat,” ujarnya.

Djayadi menjelaskan, bahwa hal ini dikarenakan tingkat kepuasan publik Jabar terhadap Ridwan Kamil sangat tinggi, oleh karena itu potensi menangnya pun akan sangat tinggi pula.

“Di Jawa Barat kan betapa tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Ridwan Kamil, dan potensi dia untuk memenangkan pertarungan dengan mudah meskipun ada penantang-penantang seperti Dedi Mulyadi,” jelasnya.

Baca Juga

Terbukti Kerja Nyata, Ridwan Kamil Dinilai Pantas Jadi Gubernur Jawa Barat 2024

Seperti diketahui, setelah Golkar, Ridwan Kamil mendapat rekomendasi maju di Pilgub Jakarta dari Partai Gerindra.

Namun hingga kini, suami dari Atalia Praratya itu masih belum memutuskan akan melanjutkan karir politiknya dimana.

Editor : Zhafran Pramoedya