get app
inews
Aa Read Next : Dukung Kang Tebe Jadi Bupati, Relawan Prabowo di KBB Deklarasikan SAHATE

Disokong 32 Kursi DPRD, Lima Partai Deklarasi Koalisi Bandung Barat Maju di Pilkada KBB

Rabu, 19 Juni 2024 | 20:15 WIB
header img
Lima ketua partai politik di KBB didampingi para sekretarisnya mendeklarasikan 'Partai Koalisi Bandung Barat Maju' untuk menghadapi Pilkada KBB di objek wisata Situ Ciburuy, Padalarang, Rabu (19/6/2024). Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Koalisi partai politik (parpol) menjelang Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB) 2024 mulai terpolarisasi. Terbaru ada lima parpol yang menggelar deklarasi 'Partai Koalisi Bandung Barat Maju' di objek wisata Situ Ciburuy, Padalarang, Rabu (19/6/2024).

Deklarasi menjelang perhelatan Pilkada KBB 2024 tersebut, diikuti oleh parpol yang mendapatkan kursi di DPRD KBB periode 2024-2029. Yakni Partai Gerindra dengan 8 kursi, Golkar 8, PKB 6, PAN 5, dan Partai NasDem 5 kursi.

Pembacaan poin-poin deklarasi yang menjadi kesekapatan lima partai koalisi ini dibacakan oleh Ketua DPC PKB KBB Asep Dedi dihadapan massa pendukung lima partai yang hadir. Setelah itu para ketua partai dan sekretaris menandatangani hasil kesepatakan deklarasi.

Hadirnya Partai Koalisi Bandung Barat Maju menjadi penantang serius dari koalisi partai yang sebelumnya sudah terbentuk. Yakni koalisi antara PDIP, PKS, dan Partai Demokrat yang dideklarasikan pada 8 Mei 2024 lalu, dimana total koalisi ini memiliki 18 kursi di DPRD KBB.

Juru bicara partai koalisi yang juga Ketua DPD Partai Golkar KBB Dadan Supardan mengatakan, koalisi lima partai ini memiliki tujuan sama bagaimana mewujudkan kepentingan dasar bagi masyarakat KBB. Sehingga perlu kerja sama semua pihak, mengingat membangun KBB tidak bisa hanya dilakukan oleh satu parpol.

"Koalisi besar ini bisa meminimalisir dan menihilkan polarisasi di KBB akibat dari proses kontestasi di Pilkada, meskipun ini bukan lahir dari estafet koalisi nasional," kata Dadan.

Menurutnya, KBB tidak bisa dibangun oleh satu partai apalagi hasil Pileg 2024 menunjukkan tidak ada satu partai di KBB yang bisa mengusung calonnya sendiri. Pasalnya kursi mereka tidak bisa mencapai syarar minimal 20% kursi di parlemen.

Upaya ini juga sebagai bentuk ihtiar partai koalisi dalam menghadapi kontestasi Pilkada KBB. Setelah deklarasi semua partai akan melakukan komunikasi lebih intensif terutama terkait hasil seleksi di partai masing-masing untuk dibawa dalam diskusi tingkat koalisi.

"Semua partai yang ada di koalisi Bandung Barat Maju ini telah melakukan seleksi bakal calon bupati atau wakil bupati nanti itu yang akan dibahas di tingkat koalisi," terangnya.

Pihaknya pun belum mau menyebutkan nama-nama calon bupati maupun calon wakil bupati, tapi nama yang akan dimajukan lebih diprioritaskan putra daerah. Namun pada dasarnya, untuk pendaftaran nama calon sudah dilakukan di tiap partai yang tergabung di Koalisi Bandung Barat Maju.

"Intinya tidak ada lagi pendaftaran di partai koalisi, nanti juga akan ada survei karena calon harus memiliki elektabilitas dan popularitas di masyarakat KBB," tegasnya.

Disinggung kemungkinan partai lain gabung, Dadan menyebutkan bisa saja terjadi karena pihaknya sangat terbuka. Asalkan memiliki visi yang sama bahwasanya perlu kebersamaan dan gotong royong dalam membangun KBB sesuai dengan cita-cita pemekaran KBB.

"Koalisi ini terbuka bagi partai lain yang ingin gabung, karena seperti disampaikan, KBB tidak bisa dibangun oleh satu atau beberapa partai saja, tapi perlu kebersamaan," pungkas Dadan. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut