"Maka kedepan, sarana olahraga itu perlu kita perhatikan di masing-masing kecamatan. Dari beberapa kebutuhan itu mana yang wajib dan pilihan, kita akan programkan. Insya Allah tahun 2025, ada dua kecamatan yang kita perhatikan sarana olahraganya, yaitu Cicalengka dan Ciparay," bebernya.
Dadang mengatakan, intervensi anggarannya bisa melalui desa. Sebab, di desa juga ada duta KORMI. "Duta KORMI ini bisa memfasilitasi mengguide semua para penggiat yang ada di masing-masing desa," ujarnya.
Dadang mengungkapkan potensi olahraga masyarakat ini sangat luar biasa. Dari 88 inorga, sekitar 56 inorga di Kabupaten Bandung sudah terbentuk.
"Ini suatu potensi yang sangat luar biasa," ucapnya.
Menurutnya, kegiatan KORMI ini berada di lapisan masyarakat desa atau yang dilaksanakan di masyarakat.
Editor : Rizal Fadillah