get app
inews
Aa Text
Read Next : Bantu Kembangkan Bisnis UKM, Ilmu Keuangan Gelar Workshop Smart Financial Map

Lenzing Group dan Sritex Dorong Pengembangan Industri Tekstil Indonesia Berkelanjutan

Rabu, 26 Juni 2024 | 15:40 WIB
header img
Produk tekstil Sritex dari mulai benang hingga kain yang terbuat dari serat sustainable TENCEL dan LENZING ECOVERO yang diproduksi oleh Lenzing. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id -PT South Pacific Viscose (SPV) berkolaborasi dengan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) mendorong industri tekstil dan fashion di Indonesia ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Belum lama ini keduanya menampilkan berbagai pengembangan produk tekstil oleh Sritex dari mulai benang hingga kain yang terbuat dari serat sustainable TENCEL dan LENZING ECOVERO yang diproduksi oleh Lenzing.

Dalam acara  “Sourcing Day Vol. 1: From Fiber to Fabric - Redefining Fashion with Sustainability & Innovation” selama 2 hari pada 21 – 22 Juni 2024 di Sritex Bandung Office.

Kegiatan disisi talk show, diskusi panel dan networking session. Kegiatan ini sekaligus meresmikan pembukaan Showroom dan office terbaru Sritex di  Jalan LLRE Martadinata No.107, Riau, Bandung, Jawa Barat yang menyediakan berbagai produk garmen untuk Fashion apparel hingga Workwear dan Protective Wear. 

Winston A. Mulyadi, Commercial Head TX, Lenzing SEA & Oceania PT. South Pacific Viscose mengatakan kerjasama ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung industri tekstil dan fesyen di Indonesia.Dengan memanfaatkan bahan baku serat TENCEL and LENZING ECOVERO yang berkualitas tinggi dan keahlian produksi dari Sritex.

“Kami berharap dapat memberikan solusi terbaik bagi para pemilik merek dan produsen kain di Indonesia. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pelaku industri untuk memprioritaskan bahan baku lokal dan proses produksi yang berkelanjutan, sekaligus membangkitkan rasa bangga terhadap produk buatan anak bangsa,” ujar Winston A. Mulyadi, Rabu (26/6/2024).

Selain memberikan produk berkualitas tinggi, kolaborasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional. Dengan mengedepankan kualitas dan keberlanjutan, Lenzing dan Sritex berkomitmen untuk membantu para pelaku industri tekstil dan fashion Indonesia menghasilkan produk yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat membanggakan label “Buatan Indonesia”.

Sementara itu, Iwan Kurniawan Lukminto, Direktur Utama PT. Sritex mengatakan Selain kegiatan menarik seperti Talk show dengan expertise dari Lenzing dan Sritex juga menyelenggarakan networking session. 

“Kami mengundang lebih dari 200 peserta yang terdiri dari pelaku usaha lokal, internasional, dan stakeholder lainnya di bidang fashion dan menyediakan kesempatan untuk networking dan mendorong kolaborasi di bidang fashion. Bangga dengan buatan lokal adalah semangat yang ingin kami bawa dalam setiap produk yang dihasilkan melalui kolaborasi ini. Kami percaya bahwa produk lokal memiliki potensi besar untuk diterima di pasar global, dan kolaborasi dengan Lenzing ini adalah langkah nyata untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Lenzing merupakan produsen serat yang telah beroperasi lebih dari 80 tahun dan berpusat di Austria dan berdedikasi untuk menerapkan ekonomi sirkuler dan menciptakan industri tekstil yang lebih ramah lingkungan. 

Hal ini dilakukan melalui produksi serat TENCEL Modal dan Lyocell yang berbahan dasar kayu yang kini digunakan untuk membuat berbagai produk garmen dan tekstil rumah.  TENCEL  diproses secara ramah lingkungan serta bertanggung jawab untuk menghasilkan serat yang nyaman di kulit dan serbaguna. 

Bagian dari Lenzing Group, PT. South Pacific Viscose telah memproduksi LENZING ECOVERO yang menjadi terobosan utama lainnya dan mulai diproduksi di Indonesia sejak pertengahan tahun 2023. LENZING ECOVER merupakan serat viscose yang diproduksi dengan karbon emisi dan penggunaan air 50% lebih rendah dibandingkan dengan produk viscose generik pada umumnya. 

Brand serat yang satu ini juga telah disertifikasi oleh EU Ecolabel karena ramah lingkungan. Serat ini bersifat biodegradable, yang berarti dapat terurai secara alami dan kembali ke alam setelah dibuang yang telah disertifikasi oleh TÜV AUSTRIA. Tidak hanya itu, LENZING ECOVERO telah berkolaborasi dengan berbagai lebih dari 300 brand baik internasional maupun lokal. Brand lokal kenamaan seperti EIGER, DUST, Sare Studio, Calla The Label, Larusso dan beberapa merek fashion lokal lainnya yang kini telah tersedia untuk konsumen di Indonesia. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut