get app
inews
Aa Text
Read Next : Prevalensi Stunting di Jabar Ditargetkan Turun Jadi 14 Persen pada 2024

Tangani Judi Online di Bogor Selatan, Bey Machmudin Fasilitasi Pemkot soal Data PPATK

Kamis, 04 Juli 2024 | 22:22 WIB
header img
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin. (Foto: Biro Adpim Jabar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memfasilitasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mendapatkan data konkret terkait nilai transaksi judi online di wilayah Bogor selatan yang dicatat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Begitu disampaikan Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat menggelar pertemuan dengan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Bogor yang berlangsung di Balaikota Bogor, Rabu (3/7/2024).

"Judi online kami akan memfasilitasi data dari PPATK, terkait data di Kota Bogor ini, ada datanya di PPATK, nanti kami fasilitasi," ucap Bey dalam keteranganya resminya.

Pihaknya pun berkomitmen, akan memberantas penjudi online dengan melakukan sosialiasi secara masif kepada masyarakat tentang bahayanya apabila sudah kecanduan. 

"Kita bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk memberikan fasilitas kredit yang lebih mudah. Itu sedang dikaji di Pemprov," ungkapnya.

Bey mengatakan, pertemuan dengan ASN Pemkot Bogor tersebut untuk memperkuat sinergi demi pencapaian pembangunan makro di Jabar. Dia menyebut, perlu komitmen kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota di Jabar. 

"Pertemuan kita hari ini sangat penting untuk bersama-sama meningkatkan pencapaian indikator pembangunan Jawa Barat. Indikator ini adalah ukuran keberhasilan pembangunan di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pencapaian indikator ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Provinsi, tapi juga pemerintah daerah, termasuk Kota Bogor," tuturnya.

Bey yang didampingi Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengingatkan, agar ASN Pemkot Bogor memperhatikan pengelolaan sampah, penanganan perundungan, dan yang sedang ramai diperbincangkan yaitu pecandu judi online.

"Saya hanya mengingatkan tentang pengelolaan sampah, tentang PPDB dan tentang perundungan, juga netralitas ASN dan tentang judi online dan pinjaman online," tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data PPATK menyebutkan bahwa di Kecamatan Bogor Selatan tercatat menjadi wilayah dengan nilai total transaksi judi online paling tinggi di Indonesia dengan pelaku judi online mencapai 3.720 orang dan perputaran uang sebanyak Rp349 miliar.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut