Selain seminar dokter, Prodia juga berinovasi menghadirkan aplikasi Prodia for Doctor dengan tujuan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi dokter untuk menunjang layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien dengan menawarkan kemudahan bagi dokter dalam membuat rujukan pemeriksaan kesehatan ke Prodia, memberikan konsultasi, memantau riwayat hasil pemeriksaan kesehatan pasien, hingga menjadi wadah para dokter mendapatkan informasi mengenai diagnostik.
Latar belakang seminar ini digelar karena Prodia, klinik laboratorium yang didirikan di Solo pada 7 Mei 1973 ini menjadi terdepan dalam pemeriksaan berbasis karakter genetik dengan meluncurkan Prodia Genomics sejak 2018 dan terus berinovasi untuk menyediakan berbagai jenis pemeriksaan genomics terkini.
Prodia sebagai laboratorium domestik pertama dan satu satu yang mengembangkan dan mengerjakan sendiri pengolahan sampel genomik di Indonesia.
Kehadiran Prodia Genomics menjadi pelengkap layanan diagnostik kesehatan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang sesuai dengan karakteristik DNA pelanggan, mulai dari pemeriksaan untuk mendeteksi risiko penyakit, gaya hidup, hingga pengobatan bagi pasien.
Pemeriksaan genomic di Prodia diantaranya terkait predictive preventive yaitu CArisk yang dapat membantu seseorang mengetahui risiko terhadap 13 jenis kanker.
Antara lain, DIArisk untuk melihat risiko diabetes, TENSrisk untuk risiko hipertensi, VASCULArisk risiko penyakit jantung, IMMUNErisk penyakit autoimun, Prodia Bone, Muscle, and Joint Genomics penyakit terkait tulang, otot dan sendi, NEUROgenomics untuk mengetahui risiko terhadap penyakit syaraf.
Editor : Ude D Gunadi