Hari Anak Nasional, Yayasan Lentera Insan Kreatif Gelar Gerakan Bhinneka, Kenalkan Disleksia
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/07/24/3e051_yayasan-lentera-insan-kreatif.jpg)
Untuk itu, Laurentia menilai bahwa sebetulnya anak-anak LPKA ini cerdas. Namun, memang perlu treatment khusus untuk bisa membaca, bisa menguasai matematika, dan hal ini tidak dimiliki oleh sekolah-sekolah di Indonesia.
Kedepannya, Yayasan Lentera Insan Kreatif akan membantu anak-anak yang berada di LPKA ini melalui treatment hasil dari sinergi dengan organisasi di luar negeri.
“Masih dalam penjajakan, tapi kami juga sebetulnya merasa terpanggil untuk membantu anak-anak ini, karena kita tau pastikan sumber daya nya terbatas, sedangkan pengetahuan tentang treatment anak-anak ini di Indonesia juga belum banyak, kebetulan kami bisa bersinergi dengan organisasi luar negeri yang punya lebih banyak hasil penelitian, lebih banyak metode, jadi kami juga terpanggil untuk bantu anak-anak itu disini,” paparnya.
Adapun terkait Gerakan Bhineka sendiri, kedepannya Yayasan Lentera Insan Kreatif akan berkeliling ke 23 kota di 11 provinsi di Indonesia dengan target 2000 guru dan orang tua paham tentang disleksia.
“Gerakan bhineka itu kami sudah mulai dari webinar-webinar, dan gong nya itu hari ini kita buka di LPKA II Bandung ini, kemudian mulai minggu depan kami akan keliling ke 23 Kota di 11 Provinsi. Target capaiannya 2000 guru dan orangtua yang akan sadar tentang apa itu disleksia? dan bagaimana treatment anak yang memiliki disleksia?," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya