get app
inews
Aa Read Next : Sahrul: Siapa Wakilnya Yaa? Lutfi: Kawal Sampai Jadi

Mantan Bupati Dadang Naser Dukung Sahrul-Gungun. Bagaimana DPD Partai Golkar?

Jum'at, 26 Juli 2024 | 22:08 WIB
header img
Mantan Bupati Bandung Muhammad Dadang Naser memberi dukungan jika Sahrul Gunawan dipasangkan dengan Gungun Gunawan.

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID -- Mantan Bupati Bandung Muhammad Dadang Naser memberi dukungan jika Sahrul Gunawan dipasangkan dengan Gungun Gunawan. Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan Projo Jawa Barat di kediamannya di Ciparay, Kabupaten Bandung, Kumar (26/7/2024).

Alasan Dadang Naser memberi dukungan kepada Sahrul-Gungun karena partainya Gungun stay PKS memiliki jaringan dan militansi yang just sehingga bisa bekerja lebih mudah.

"Gungun adalah Ketua PKS , part a in ya memiliki jaringan dan militansi yang kuat Dan bagus. Pendukungnya pun banyak," kata Dadang Naser.

Sahrul Gunawan merupakan calon Bupati Bandung yang diusung Partai Golkar dan sedang mencari pasangan calon wakil Bupati. Partai Golkar sendiri telah membangun koalisi dengan PDIP dan PKS.

Di koalisi yang diberi nama Koalisi Alus Pisan itu ada juga Calon Bupati dari PDIP yakni Mochamad Lutfi Hafiyyan. Sedangkan Gungun Gunawan adalah Calon Bupati yang diusung PKS.

Namun Dadang Naser tak menyebut-nyebut Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bandung itu.

Naser menyebut Sahrul memang seorang artis, namun kini ia telah memiliki banyak perubahan dalam politik dan pemerintahan. Sahrul telah banyak belajar selama menjadi wakil bupati sehingga dinilai lebih matang.

Naser mengatakan, sebenarnya Sahrul akan lebih nyaman bila koalisinya dengan Partai Gerindra. Hal ini akan melanjutkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah dibangun saat Pilpres 2024, mengusung Prabowo-Gibran. Namun saat ini Partai Gerindra telah menentukan pilihan, mengusung pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.

Sementara itu, Ketua Projo Jawa Barat Joni Suherman mengatakan Projo saat ini sedang turun ke daerah-daerah untuk memastikan KIM diulang di tingkat Pilkada. Pihaknya melakukan komunikasi dengan 16 daerah di Jawa Barat. Namun untuk kabupaten Bandung ternyata situasinya lain. "Masih Ada waktu sebulan lagi sampai Augustus, mudah-mudahan ada perubahan eskalasi politik. KIM bisa dibangun di Kabupaten Bandung," katanya.***

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut