Dalam urusan benih, Sudaryono tengah mengkaji usulan penyeragaman benih agar memiliki hasil yang maksimal bagi seluruh petani.
"Misalnya, petani itu kan ada yang kita bantu benih dari pemerintah itu jumlahnya sekitar 18 persen dari total seluruh cakupan sawah. Sementara ada sekitar 65 persen petani yang memang membeli benih padi yang sesuai standar, yang tersertifikasi," katanya.
"Masih ada sisa sekitar 15-20 persen petani yang kita tengarai. Khususnya banyak yang di luar Jawa benihnya itu benih bikin sendiri. Hasil panen kemudian ditanam lagi. Tentu produktivitasnya beda," tambahnya.
Sudaryono mengakui, banyak usulan dari lembaga hingga aktivitis terkait produktivitas para petani.
"Jadi ada usulan dari banyak lembaga, banyak orang, banyak aktivis pertanian. Bagaimana supaya produktivitasnya tinggi itu kalau benih itu dikasih aja. Sehingga kita seragam semua petani Indonesia nanamnya benih bersertifikasi," imbuhnya.
Editor : Rizal Fadillah