BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pengadilan Negeri (PN) Bandung telah menggugurkan permohonan praperadilan dari tersangka Muller terkait kasus sengketa tanah di Dago Elos.
Dalam gugatan Praperadilan ini pihak Muller menggugat Polda Jabar atas penetapan tersangka terhadap Heri Hernawan dan Dodi Rustandi.
PN Bandung menyampaikan putusan tersebut dibacakan oleh Hakim PN Bandung, Ikhwan Hendrato, pada Selasa (30/7/2024).
Dalam putusan tersebut hakim menyatakan permohonan praperadilan pemohon nomor 13/Pid.Pra/2024/PN BDG. gugur.
“Mengadili, menyatakan permohonan praperadilan pemohon nomor 13/Pid.Pra/2024/PN BDG. gugur," kata Hakim Ikhwan Hendrato saat sidang.
Tim Advokasi Warga Dago Elos, Andi Daffa menyebut memang sudah semestinya PN Bandung menggugurkan praperadilan tersebut.
Pasalnya, hal ini sesuai aturan bahwa perkara pokok sudah dilimpahkan ke pengadilan maka praperadilan sudah seharusnya gugur.
"Sudah sebagaimana diatur di KUHAP pasal 82 ayat 1 huruf d, kalau misalkan perkara pokok sudah dilimpahkan ke pengadilan maka praperadilan sudah otomatis gugur. Jadi sebetulnya ya memang seperti itu peraturannya," ungkap Andi, Selasa, (30/7/2024).
Sementara itu, salah satu perwakilan Warga, Angga bersyukur atas putusan PN Bandung yang telah membatalkan permohonan praperadilan dari Muller.
"Hari ini ada dua sidang yang digelar. Pertama, sidang pokok perkara tindakan pidana pemalsuan surat dan keterangan palsu di pengadilan. Kedua, praperadilan dari Muller yang menggugat Polda Jawa Barat atas dasar penetapan dan penahanan mereka sebagai tersangka," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menyebut bahwa, pihaknya akan terus datang untuk mengawal sidang pokok perkara tindakan pidana.
“Sudah pasti tetap akan ada eskalasi peningkatan massa dalam pengawalan sidang pokok perkara Muller bersaudara,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya