Menurutnya, hal itu telah menuhi ambang batas parliamentary threshold DPRD Jabar, yakni 24 kursi. Sebab, gabungan kursi keduanya di 39 kursi, untuk maju di Pilgub Jabar 2024.
"Tentu sebagai sesama koalisi, kita akan terus menjaga kondusivitas, mengawal berbagai kebijakan yang nanti akan ditentukan oleh pemerintah pusat dari Presiden Prabowo-Gibran," imbuhnya.
Disinggung terkait figur yang bakal dipasangkan, antara Ridwan Kamil-Taufik Hidayat atau Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi, Ace menegaskan akan mengembalikan keputusan kepada DPP masing-masing, khususnya diskusi internal antar anggota KIM.
Baik Golkar maupun Gerindra, kata Ace, hanya akan merekomendasikan nama kader masing-masing untuk dipasangkan.
"Kami tentu akan fatsun dan loyal kebijakan DPP dan bagaimanapun tentu supaya kita memiliki frekuensi yang sama, persepsi sama, silaturahmi dan komunikasi seperti ini sangat penting. Kita serahkan kepada DPP. Nama kita serahkan semua ke pusat," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah