KENDARI - Civitas akademika Universitas Halu Oleo (UHO) mengajak masyarakat melawan berita bohong atau hoaks yang marak beredar saat Pilkada Serentak 2024 berlangsung.
Ketua Jurusan Jurnalistik FISIP UHO Marsia Sumule mengatakan, hoaks sangat berbahaya karena memprovokasi, tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan menyesatkan.
“Mari kita ciptakan situasi kondusif dengan pemberitaan. Berita harus memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Marsia Sumule, Selasa (6/8/2024).
Marsia menyatakan, saat ini, hoaks marak beredar, terutama di medis sosial (medsos) yang disebar oleh akun-akun palsu.
"Berita Hoaks disebarkan baik dilakukan oleh akun-akun palsu maupun akun asli seseorang. Karena itu, kepolisian harus bisa mengantisipasi pengguna medsos bandel. Jika perlu kenakan sanksi tegas," ujar Marsia.
Aktivis mahasiswa yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Kendari Sahril Gunawan mengajak generasi muda cerdas dalam menggunakan medsos untuk mencegah penyebaran berita hoaks.
Editor : Ude D Gunadi