“Untuk prosesnya saya mengikuti tes, jadi kurang lebih ada tiga tes untuk Besti ini, yaitu tes mengenai kewarganegaraan, kemudian tes wawancara tentang bagaimana kita kedepannya, apa alasan kita ikut beasiswa tersebut, kemudian terakhir ada tes Al-Qur'an yaitu hafalan Al-Qur'an. Hafalan Al-Qur'an nya juga tidak dipersulit, alhamdulilah hanya satu juz saja,” jelasnya.
Raden juga menambahkan, terkait tes-tes yang dijalani para calon penerima itu terbilang tidak sulit. Sehingga menurutnya, program BESTI ini merupakan peluang bagi mahasiswa dari Kabupaten Bandung.
“Jadi temen-temen yang mau mendaftar beasiswa tersebut, insya Allah sangat mudah tidak dipersulit. Terlebih lagi beasiswa ini khusus untuk mahasiswa Kabupaten Bandung. Sehingga ini membuka peluang bagi para mahasiswa kemudian para pelajar yang tinggal di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Mengapa demikian, karena menurutnya sebelum ada program BESTI ini sangat jarang ada beasiswa yang diperuntukan untuk mahasiswa yang berada di Kabupaten Bandung.
“Dulu itu beasiswa di Kabupaten Bandung itu sangat sedikit, berbeda dengan Kota Bandung, kalau di Kota itu banyak, bahkan dari perusahaan-perusahaan,” ungkapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya