get app
inews
Aa Read Next : Besok Karnaval Kendaraan Hias Hari Jadi Kota Bandung Digelar, Kasatlantas: Hindari Rute Pawai

Ribuan Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Pilkada Kota Bandung 2024

Selasa, 20 Agustus 2024 | 17:41 WIB
header img
Ribuan personel TNI dan Polri siap mengamankan Pilkada Kota Bandung 2024 pada November mendatang. (FOTO: HUMAS POLRESTABES BANDUNG)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ribuan personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait siap mengamankan Pilkada Kota Bandung 2024. Mereka disebar untuk menjaga kondusivitas saat tahapan pilkada hingga pemungutan suara di 3.590 tempat pemungutan suara (TPS). 

Selain Pilwalkot Bandung, ribuan personel itu juga siap mengamankan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024 di Kota Bandung. Sebagai bentuk kesiapan, ribuan personel itu melaksanakan apel gelar pasukan di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Selasa (20/8/2024).

"Sebanyak 1.512 (personel) gabungan TNI-Polri dan instansi terkait siap mengamanan 3.590 TPS di seluruh pelosok Kota Bandung," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono seusai apel gelar pasukan.

Kombes Pol Budi menyatakan, apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja 2024 dalam rangka pengamanan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung dan Pilgub Jabar. 

"Saat ini kami persiapan pengamanan massa kampanye. Insya Allah, kami berkoordinasi dengan Forkopimda (Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar) siap melaksanakan pengamanan," ujar Kombes Pol Budi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono memgatakan, berharap penyelenggaraan pilkada berjalan aman dan lancar. Dia mengimbau media massa membuat berita proposional terkait pilkada serentak agar situasi tetap kondusif. 

"Saya minta dukungan dari media beritakan berita proposional jangan memancing membuat ketidaknyamanan," kata Pj Wali Kota.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menetapkan 1.890.607 orang yang masuk daftar pemilih sementara (DPS). Mereka terdiri dari 933.895 pemilih laki-laki dan 956.748 perempuan.

Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti mengatakan para pemilih di Kota Bandung terdiri atas lima kategori generasi. Generasi pertama, silent generation kelahiran 1945 ke bawah sebanyak 2 persen, terdiri atas 11.580 laki-laki dan 17.546 perempuan.

Untuk generasi baby boomer yang  lahir di tahun 1946 hingga 1964 sebanyak 14 persen. Terdiri dari 126.162 orang laki laki dan 140.893 perempuan.

Sedangkan generasi X lahir tahun 1965-1980 sebanyak 28 persen terdiri dari 264.869 orang laki-laki dan perempuan 273.119 orang. Generasi Y atau milenial yang lahir tahun 1981 hingga 1996 mencapai 33 persen. Terdiri dari laki-laki 306.959 orang dan perempuan 307.881.

"Generasi Z lahir tahun 1997-2012, jumlahnya 23 persen, terdiri dari lelaki 224.289 orang dan perempuan 217.309 orang," kata Ketua KPU Kota Bandung, Sabtu (17/8/2024).

Sebelumnya, Kabagops Polrestabes Bandung AKBP Sumari mengatakan, Polrestabes Bandung telah memetakan tingkat kerawan TPS, dari kurang rawan, rawan sedang, hingga sangat rawan. Untuk mengamankan ribuan TPS tersebut, Polrestabes Bandung mengerahkan ribuan polisi dan linmas. 

"Pengamanan TPS melibatkan polisi, dan linmas. TPS yang kurang rawan diamankan oleh satu polisi dan dua linmas. Sedangkan TPS rawan sedang diamankan 2 polisi dan 2 linmas. Sementara, TPS sangat rawan diamankan oleh dua polisi dan empat linmas," kata Kabagops. 

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut