Prediksi Bakal Ada 3 Poros, Pengamat Nilai Pilgub Jabar Lebih Menarik dari Jakarta

“Dedi mulyadi yang belum memiliki pasangan nampaknya harus berpikir serius, jika Asih ini muncul diusung diluar partai KIM, artinya ini harus dipertimbangkan partai dari unsur-unsur Islam seperti di Jakarta yang dilaksanakan oleh KIM Plus antara paket Ridwan Kamil dengan Suswono,” terangnya.
Lanjut, kata Asep, Dedi Mulyadi tidak bisa lagi memaksakan paket Gerindra-Golkar mengingat berasal dari ceruk yang sama yaitu partai berbasis nasionalis.
Selain kemungkinan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Asep juga melihat pasangan Ono Surono dan Acep Adang Ruhiat yang telah mendeklarasikan koalisi, yang memungkinkan ini akan menjadi dua atau tiga poros menjadikan Pilgub Jabar semakin menarik ketimbang dengan Pilgub Jakarta.
“Jika ini terjadi akan memunculkan dua calon, jika ditambah dengan calon yang sudah deklarasi yakni Ono dengan Adang, ini akan menjadi perhelatan Pilgub yang menarik pada Pilgub Jawa Barat yang akan lebih menarik melawan DKI yang kemungkinan Ridwan Kamil-Suswono akan melawan kotak kosong atau calon independen, jadi tidak akan terlalu menarik di DKI seperti di Jawa Barat ketiga pasangan ini muncul atau dua pasangan,” jelasnya.
Kemungkinan ketiga poros tersebut, diantaranya Dedi Mulyadi dengan tokoh islam apa yang nanti akan dimunculkan, kemudian poros yang lain memunculkan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, atau Ono Surono-Acep Adang Ruhiat.
Editor : Rizal Fadillah