get app
inews
Aa Read Next : PBNU: Masyarakat Harap Sistem Pemerintah Tak Lagi Cederai Demokrasi Pilkada

Kebebasan Sipil Lemah, Demokrasi Indonesia Dinilai Cacat

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 20:00 WIB
header img
Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah. (Foto: Ist)

Menurutnya, dulu masyarakat memiliki ekspektasi yang tinggi saat terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden Indonesia di tahun 2014. Sosok yang lahir dari keluarga biasa namun bisa menjadi orang nomor satu di tanah air.

"Orang untuk menjadi pemimpin itu tidak hanya dari kalangan ningrat, tapi rakyat kebanyakan bisa memimpin republik ini, dan itu dibuktikan dengan hadirnya Pak Jokowi, 2014-2019 berlangsung, 2018-2024 berlangsung," katanya.

Namun sayangnya, di era kepimpinan Jokowi ini justru demokrasi terus mengalami penurunan ditambah dengan banyaknya kasus.

"Ini yang sebenarnya menjadi catatan ketika kita bicara demokrasi, demokrasi itu tidak sebatas kita memilih saja dan menghasilkan seorang pemimpin, tapi sejatinya demokrasi adalah kedaulatan rakyat," terangnya.

Oleh karena itu, kedaulatan rakyat ini menjadi catatan penting bersama dimana pada pemerintahan Prabowo yang akan datang harus lebih dikuatkan lagi.

"Jangan sampai masuk lagi pada era sebelum reformasi yang ada, jadi ada pembangunan ditingkatkan tapi kran demokrasi ditutup, jangan sampai itu terjadi lagi, biarkan demokrasi berjalan bagus, demonstrasi berjalan bagus, tidak usah ada represintitas dari masyarakat, dan hal-hal itu yang harus dicatat untuk beranjak pada demokrasi yang lebih baik lagi," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut