get app
inews
Aa Text
Read Next : PBNU: Masyarakat Harap Sistem Pemerintah Tak Lagi Cederai Demokrasi Pilkada

Kebebasan Sipil Lemah, Demokrasi Indonesia Dinilai Cacat

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 20:00 WIB
header img
Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, proses demokrasi di Indonesia saat ini terbilang cacat. Salah satunya terlihat dari kebebasan sipil yang belum terlindungi dengan baik.

Begitu disampaikan Ferry Kurnia saat menjadi narasumber dalam Dialog Kebangsaan bertajuk 'Merawat Ke-Indonesia-an Kita: Masa Depan Demokrasi Indonesia Pasca Perhelatan Pilpres' yang digelar Satu Indonesia di Kota Bandung, Sabtu (31/8/2024).

"Saya harus bilang bahwa kita ini demokrasi yang cacat, itu hasil dari the economist the intelligence unit, bahwa kita peringkatnya masih dalam 65-an, dan dari freedom house juga seperti itu bahwa Indonesia itu masih dibawah," ucap Ferry.

Ferry mengatakan, penyebab dari peringkat Indonesia yang masih berada di angka 65 ini salah satunya dinilai dari kebebasan sipil.

"Kalau indikatornya kelembagaan gak ada problem, pemilu jalan, terus aktivitas kelembagaan yang lain jalan namun dalam konteks kebebasan sipil itu agak problem ternyata the economis intelegent itu melihat bahwa Indonesia belum masuk pada wilayah seperti itu," jelasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut