BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan apresiasi kepada PT Adaro Energy Indonesia dengan menamai lantai 2 Gedung Center for Research and Community Service (CRCS) sebagai Lantai 2 Adaro. Penamaan ini merupakan bentuk penghargaan atas donasi dana lestari senilai Rp6 miliar dari Adaro untuk mendukung keberlanjutan dan peningkatan kualitas pendidikan di ITB.
Dana dari PT Adaro Energy Indonesia yang banyak mempekerjakan lulusan ITB tersebut, merupakan inisiasi dan dikelola oleh Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari (BPUDL) ITB. Setiap tahun, hasil pengelolaan dana lestari akan disalurkan untuk mendukung penguatan pengembangan institusi dan meningkatkan kualitas sumber daya akademis di ITB.
Peresmian penamaan “Lantai 2 Adaro dilaksanakan pada Senin (2/9/2024) di Gedung CRCS. Kegiatan itu dihadiri oleh Rektor ITB Reini Wirahadikusumah, Kepala BPUDL ITB Deddy Priatmodjo Koesridartoto, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi I Gede Wenten, Direktur Sarana Prasarana ITB Herto Dwi Ariesyady, dan Ketua Dewan Pengawas Yayasan Adaro Bangun Negeri, Mohammad Effendi.
Lantai 2 Adaro dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung untuk berbagai kegiatan. Seperti, Conference Hall A dan Hall B yang dapat digunakan untuk seminar, pertemuan, pelatihan, dan lain-lain.
Kepala BPUDL ITB Deddy Priatmodjo Koesridartoto menyambut baik dan mengapresiasi bantuan dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk dalam mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di ITB.
“ITB dan PT Adaro memiliki visi yang sejalan dalam membangun negeri. Kami sangat menghargai kontribusi PT Adaro Energy Indonesia. Harapannya, kerja sama ini akan berkembang dalam bentuk-bentuk kolaborasi lainnya,” kata Kepala BPUDL ITB.
Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah mengatakan, terima kasih kepada PT Adaro Energy Indonesia dan berharap semakin banyak kerja sama yang dapat dikembangkan antara kedua belah pihak di masa depan. ITB terus berupaya agar pembiayaan pendidikan tidak memberatkan peserta didik.
Hal ini dibuktikan dengan komposisi pendanaan ITB pada 2024. Mayoritas dana diperoleh dari pendapatan selain Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan APBN sebesar 56 persen. "Dana filantropi PT Adaro Energy Indonesia diharapkan dapat membantu perguruan tinggi dan mahasiswa dalam menjalankan pendidikan," kata Rektor ITB.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Yayasan Adaro Mohammad Effendi, mengatakan, ITB dan Adaro memiliki visi bersama untuk memajukan Indonesia melalui inovasi dan edukasi.
“ITB merupakan salah satu perguruan tinggi yang terkemuka di Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mempersiapkan para lulusannya menjadi pemimpin di berbagai bidang," kata Mohammad Effendi.
Dia menyatakan, banyak alumni ITB bekerja di PT Adaro Energy Indonesia dan anak perusahaannya. Mereka telah berkontribusi signifikan dalam berbagai posisi, dari level senior hingga manajemen. "Mereka adalah contoh nyata dari kualitas pendidikan yang diberikan ITB,” ujarnya.
Adaro, tutur Effendi, sangat menghargai kerja sama yang telah terjalin dengan ITB, merupakan sebuah hubungan didasarkan kepada visi bersama untuk memajukan Indonesia.
"Atas nama PT Adaro Energy Indonesia, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mengabadikan nama Adaro di lantai 2 di gedung CRCS ini. Semoga ini menjadi simbol dari komitmen kami untuk terus mendukung pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di ITB,” tutur Effendi.
Editor : Ude D Gunadi