BANDUNG, iNewsBandung.id - Besok, Minggu (15/9/2024), pawai kendaraan hias perayaan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214 digelar menyusuri jalan-jalan protokol dari Gedung Sate hingga Balai Kota Bandung. Guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung telah menyiapkan rencana pengamanan.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan, selama pawai berlangsung, 85 petugas ditempatkan di titik-titik persimpangan rute karnaval. Petugas akan melakukan buka tutup arus lalu lintas di sejumlah titik.
"Kami mengimbau warga Kota Bandung tetap sabar. Sebisa mungkin tak lewat jalan itu. Cari jalan alternatif guna menghindari kemacetan dan ikuti arahan petugas," kata Kasatlantas, Sabtu (14/9/2024).
Polrestabes Bandung, ujar AKBP Eko, telah menyiapkan rencana pengamanan dengan menurunkan puluhan polisi lalu lintas untuk mengamankan karnaval tersebut. "Pawai kendaraan hias dimulai pukul 7.30 WIB sampai dengan selesai," ujar AKBP Eko.
Kasatlantas menegaskan, petugas akan mengupayakan penutupan arus sangat flexibel. Jadi tidak ada penutupan jalan total. Petugas akan tetap memberikan hak ke pengguna jalan lain. Seperti, bagi ambulans yang membawa orang sakit dan meninggal dunia, pemadam kebakaran, dan keperluan masyarakat yang bersifat mendesak.
"Sebisa mungkin acara berjalan baik. Kemudian masyarakat tak merasa terganggu dengan acara ini," tutur Kasatlantas.
AKBP Eko mengatakan, kepadatan kendaraan di rute karnaval HKJB pasti terjadi karena warga yang ingin menonton pun akan memenuhi tepi jalan.
"Mungkin radius 100-200 meter sekitarnya mungkin ada yang menonton dan parkir. Arus kendaraan di jalan-jalan yang menjadi rute pawai dihentikan sementara," ucap AKBP Eko.
Diketahui, rute pawai kendaraan hias HJKB 2024 akan start dari depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro. Kemudian, pawai melintasi simpang Jalan Dago-Cikapayang hingga Jalan Dago-Sulanjana. Lalu ke Jalan Sultan Agung yang mengarah ke Jalan Dago.
Dari sini, pawai bergerak ke Jalan Riau mengarah ke simpang Jalan Riau-Merdeka. Pawai terus bergerak ke simpang Jalan Aceh-Wastukancana mengarah ke simpang Jalan Aceh-Merdeka.
Selama pawai berlangsung, sejumlah persimpangan ditutup sementara. Arus kendaraan dialihkan ke jalan lain.
Pawai kendaraan ini bukan hanya diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kecamatan, kelurahan, asosiasi, komunitas, perguruan tinggi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta tapi juga negara-negara sahabat, seperti Malaysia, Tiongkok, dan Korea Selatan.
Selain itu, enam kota dan kabupaten lain juga akan berpartisipasi dalam acara tersebut. Antara lain, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Subang, Indramayu, Purwakarta, dan Kota Tangerang.
Editor : Ude D Gunadi