Selain Daihatsu, Michael juga menyebutkan semua pemain di bidang ini mengalami penurunan.
“Tadi kalau dilihat marketnya turun 15% di Daihatsu segmen artinya, memang semua pemain di segmen ini semuanya ter impact ada yang turun nya lebih dalem, kalau Daihatsu turunya flat (sama),” ungkapnya.
Disinggung terkait target di Jabar sendiri, Michael mengatakan, Daihatsu menargetkan 21.000 unit untuk full year 2024.
“Kita berusaha untuk bertahan, kita masih belum bisa memprediksi 4 bulan kedepan kondisi ekonomi akan gimana. Tapi kita coba kejar untuk Provinsi Jawa Barat ini di 21.000 unit untuk full year 2024,” ujarnya.
Adapun untuk kontribusi terbesar di Jabar, Michael mengatakan, terdapat di Kota Bandung yang memberikan kontribusi hingga 28%.
Editor : Zhafran Pramoedya