Sementara itu, Direktur Operasional BJB Syariah Vicky Fitriadi mengatakan, terima kasih kepada Kejari Kota Bandung atas kinerja membantu mengembalikan kerugian tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih atas support maksimal dari kejaksaan negeri. Ini (pengembalian dana hasil korupsi) yang keempat kali dari aset yang dilelang. Kami akan support untuk aset-aset yang masih ada dan bisa mengembalikan kepada BJB Syariah," kata Vicky.
Untuk diketahui, kasus korupsi Garut Superblock terjadi dalam rentang waktu 2014-2015. Terpidana Andy Winarto mengajukan kredit fiktif yang dicairkan oleh Bank BJB Syariah kepada dua perusahaan, yakni PT Hatsuka Sarana Karya dan CV Manunggal Abadi sebesar lima ratus lima puluh empat miliar.
Dana tersebut untuk membiayai pembangunan Garut Superblock 2014-2015. Akibay perbuatannya, terpidana Andy Winarto divonis bersalah dan dihukum tahun 10 tahun penjara dan harus mengganti kerugian negara.
Editor : Ude D Gunadi