Sedangkan di sisi lain, Arabika Mandailing, Arabika Gayo, Robusta Toraja Rantebua, Arabika Malabar dan Robusta Lampung, menjadi produk kopi yang paling laris di Tokopedia selama kuartal III 2024. Beberapa kota dengan jumlah pembelian paling tinggi terhadap produk kopi di Tokopedia, antara lain Bandung, Bekasi dan Depok.
“Kampanye Beli Lokal juga turut mendorong pertumbuhan penjualan. Terbukti bahwa lewat kampanye Beli Lokal di Tokopedia, penjualan produk makanan dan minuman seperti kopi bubuk tercatat naik hampir 2 kali lipat, jika dibandingkan dengan periode sebelum kampanye berlangsung. Bahkan, rata-rata kenaikan penjualan pelaku usaha makanan dan minuman yang mengikuti kampanye Beli Lokal di Tokopedia mencapai lebih dari 9 kali lipat, jika dibandingkan dengan sebelum bergabung kampanye tersebut,” ungkap Aditia.
Sedangkan di ShopTokopedia, jumlah pelaku usaha kopi yang bergabung di ShopTokopedia naik hampir 1,5 kali lipat selama kuartal III 2024 dibandingkan dengan kuartal II 2024. Lalu, jumlah transaksi yang terjadi di sub kategori Kopi naik lebih dari 1,5 kali lipat periode yang sama.
Sementara kampanye Beli Lokal turut mendorong produk Kopi, keripik, coklat dan snack coklat, kue dan hotpot instan jadi yang paling diburu masyarakat pada kategori Makanan dan Minuman di ShopTokopedia.
“Melalui beragam inisiatif, Tokopedia dan ShopTokopedia akan terus berkolaborasi dengan mitra strategis untuk senantiasa membantu UMKM dan pelaku usaha lokal dari berbagai industri, termasuk industri kopi lokal, agar dapat berkontribusi terhadap perekonomian digital nasional serta menciptakan peluang dan memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia, termasuk para petani kopi,” ungkap Aditia. (*)
Editor : Abdul Basir