BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Calon Wakil Bupati Bandung Barat Unjang Asari melakukan kampanye dialogis di Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor.
Calon Wakil Bupati Bandung Barat dari pasangan EDUN (Edi-Unjang) ini memperkenalkan berbagai program unggulan yang akan direalisasikan dan cocok diimplementasikan di Desa Citalem.
Salah satunya upaya memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) khususnya di wilayah Desa Citalem, kesejahteraan hidupnya naik sesuai cita-cita pemekaran.
Unjang mengatakan, pogram dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat desa. Terutama pada sektor keagamaan, pertanian, kesehatan, dan kewirausahaan.
"Ada lima program andalan yang diusung oleh Paslon EDUN, untuk memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata Unjang, Jumat (11/10/2024).
Dirinya merinci, program-program andalan itu adalah insentif guru ngaji, subsidi pupuk dan bibit bagi petani, permodalan UMKM, insentif kader Posyandu, dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Insentif guru ngaji dibutuhkan karena paslon EDUN memahami pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi moral masyarakat. Oleh karena itu, program insentif guru ngaji ini bertujuan untuk memberikan apresiasi yang layak kepada para guru ngaji di Desa Citalem.
"Mereka akan menerima insentif bulanan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam membentuk generasi yang berakhlak baik dan religius," kata cawabup paslon nomor urut 4 ini.
Kemudian, Desa Citalem dikenal sebagai daerah agraris yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Untuk mendukung sektor pertanian, paslon EDUN berkomitmen memberikan subsidi pupuk dan bibit berkualitas bagi para petani.
Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil panen serta mengurangi biaya produksi, sehingga kesejahteraan petani dapat lebih terjamin.
Sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, paslon EDUN juga menghadirkan program permodalan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bantuan modal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta membuka peluang usaha baru, terutama bagi masyarakat yang terdampak pandemi dan mengalami kesulitan ekonomi.
Sedangkan untuk kader Posyandu yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di desa, paslon EDUN akan memberikan insentif bagi mereka yang telah bekerja keras melayani masyarakat.
"Insentif ini juga akan dibarengi dengan pelatihan berkala untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam pelayanan kesehatan," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, salah satu prioritas utama paslon EDUN adalah menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Desa Citalem. Dengan menggandeng sektor swasta dan pemerintah, mereka berencana membangun industri lokal yang memanfaatkan potensi sumber daya alam desa.
Program itu akan difokuskan pada pengurangan angka pengangguran serta peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal.
"Melalui lima program strategis ini, paslon EDUN berharap dapat membawa perubahan nyata dan positif bagi Desa Citalem, serta memberikan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana