"Kami bersama Perguruan Tinggi Swasta kan ada mahasiswa, mahasiswa kami edukasi dulu dan turun ke masyarakat untuk menyadarkan masyarakat, mengelola sampah terlebih dahulu," kata Bey di hadapan awak media.
Strateginya kata Bey, akan dibagi perklaster. "Nanti di kecamatan (30 kecamatan) ini perguruan tinggi mana. Detailnya sampai per kelurahan (151 kelurahan), nanti dilihat apa ada progresnya atau tidak," kata Bey.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Pak Sekda, tidak hanya tanda tangan kerja sama, tetapi nanti ada hasilnya, bisa dirasakan masyarakat dan dilakukan oleh masyarakat," imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Samsuri mengatakan setelah sukses mengadakan kegiatan Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sumedang, pihaknya kemudian melakukan hal yang lebih spesifik lagi yakni gerak bersama, Kota Bandung bersih sampah.
Pihaknya melihat hal yang paling penting bagaimana proses di hulu, yakni di lingkungan masyarakat harus diedukasi mengenai pengelolaan sampahnya.
Tidak kalah penting kata Samsuri, di setiap kelurahan ada tempat pengolahan sampah, saperti sampah organik bisa dibuat menjadi pupuk.
Editor : Abdul Basir