CIANJUR, iNewsBandungRaya.id - Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk santri dan ulama, menghadiri kampanye akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-cawabup) Cianjur Deden Nasihin-Efa Fatimah di Lapangan Prawatasari, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Selasa (19/11/2024).
Kampanye bertema “Menuju Cianjur Berkah” ini diisi dengan nada dakwah, istigasah, dan tablig akbar, serta dimeriahkan kehadiran sejumlah tokoh agama terkemuka.
Dalam orasinya, Deden Nasihin menegaskan komitmen bersama Efa Fatimah terhadap prinsip kemaslahatan masyarakat. Deden mengutip kaidah ushul fikih, “Tasaruful imam ala raiyyati manutun bil maslahah”, yang berarti kebijakan seorang pemimpin harus selalu berorientasi pada manfaat bagi rakyat.
“Kebijakan yang baik adalah kebijakan yang membawa kemaslahatan. Inilah landasan utama kami,” kata Deden di hadapan ribuan pendukung.
Deden Nasihin menyoroti pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan generasi muda Cianjur. Pria yang akrab disapa Kang Denas ini berjanji menggratiskan seragam sekolah mulai dari TK hingga SMA/SMK, melengkapi program pendidikan gratis yang telah berjalan.
“Insya Allah, semua anak-anak akan mendapatkan seragam gratis agar mereka tidak terkendala biaya. Pendidikan adalah hak, bukan kemewahan,” ujar Deden.
Di sektor kesehatan, pasangan Deden-Efa menawarkan program pengobatan gratis bagi seluruh masyarakat Cianjur. Cukup dengan menunjukkan KTP, masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa biaya.
“Kami ingin memastikan tidak ada masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan hanya karena tidak mampu,” tuturnya.
Empati kepada Korban Gempa
Dalam kesempatan itu, Deden Nasihin tidak lupa menyinggung tragedi gempa yang melanda Cianjur dua tahun lalu. Dia menyatakan prihatin kepada korban yang hingga kini belum mendapatkan hak mereka.
“Masih ada ribuan keluarga yang belum menerima haknya. Kami pastikan, di bawah kepemimpinan kami, semua korban akan mendapatkan perhatian penuh,” ucap Doktor Kebijakan Publik Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu.
Dukung Pesantren dan Santri
Kabupaten Cianjur yang dikenal sebagai tanah para santri, Deden Nasihin juga berkomitmen mendukung keberlangsungan pesantren di Cianjur.
Kang Denas menjanjikan alokasi dana setiap tahun untuk mendukung operasional dan program pemberdayaan pesantren.
“Santri tidak hanya harus menguasai kitab kuning, tetapi juga dibekali keterampilan hidup, seperti bercocok tanam, ekonomi kreatif, dan wirausaha,” kata Kang Denas.
Deden mencontohkan keberhasilan salah satu pesantren di Cianjur yang mengembangkan pertanian melon hingga mampu bersaing secara ekonomi.
Cawabup Cianjur Efa Fatimah juga turut menyampaikan pidato politik dengan penuh semangat. Dia menekankan bahwa kehadiran Deden-Efa dalam kontestasi politik di Kabupaten Cianjur ini adalah atas kehendak dan izin Allah SWT.
“Kami bukan siapa-siapa, tetapi kami terpanggil untuk membawa perubahan bagi Cianjur. Mohon doa dan dukungannya agar kami diberi kekuatan untuk membenahi Cianjur tercinta ini,” kata dokter Efa, begitu dia biasa disapa oleh kolega.
Kampanye akbar pasangan Deden-Efa makin semarak karena dihadiri oleh sejumlah ulama dan pimpinan pondok pesantren (PP) terkemuka, seperti KH Abdurrahman Asnawi (PP Nurul Muhtar Taluk Agung), KH Mukarom (PP Al-Mukaromah Burujul), KH Mamal Mufid Murtado Lc (PP Miftahul Huda Al-Musri), KH Drs Umar Burhanuddin (PP At-Taqwa), dan KH RD Chevy Hibbatullah (PP Hibbatussa’diyah), KH Ahmad Nawawi (PP Al-Istiqlal Cianjur).
Kemudian anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Cianjur, DPRD Provinsi Jabar, DPR RI dari PKS dan Partai Golkar, pimpinan partai politik, ormas pendukung, relawan, dan para tamu undangan.
Kehadiran para ulama dan tokoh masyarakat ini menjadi simbol kuat bahwa pasangan Deden Nasihin-Efa Fatimah mendapat simpati luas masyakat Kabupaten Cianjur.
Di akhir kampanye, Deden-Efa menyerukan persatuan seluruh elemen masyarakat demi mewujudkan visi “Cianjur Berkah, yakni Berdaya Saing, Khidmah, dan Amanah". Pasangan bernomor urut 3 itu dipastikan mendapatkan dukungan signifikan pada Pilkada Cianjur yang akan berlangsung serentak pada 27 November 2024.
Editor : Ude D Gunadi