Sebab, para mahasiswa yang sudah daftar di 2024 ini dipastikan semua persyaratannya sudah terpenuhi, meskipun masih belum dilakukan seleksi secara administratif oleh pihak penyelenggara.
“Mereka harus tetap mendapatkan haknya. Bahwa kemudian hak itu baru direalisasikan di 2025, itu urusan lain, tapi pada prinsipnya tidak boleh ada hak yang hilang. Karena mereka sudah melakukan proses persyaratannya di 2024,” tandas Untung.
Sebelumnya, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan, jalur afirmasi program Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS) 2024 resmi dibatalkan. Bey mengaku kecewa, karena proses rekrutmen tidak berjalan transparan, sehingga menuai protes dari masyarakat.
"Tahun ini afirmasi dibatalkan, untuk yang reguler kami evaluasi, oleh Inspektorat. Kami lihat betul kualitas sekolahnya seperti apa," tandas Bey.
Kendati demikian, ia mengaku, program JFLS ini tetap dilanjutkan pada tahun depan. Hanya saja akan dibenahi secara maksimal, dalam tahap administrasi penerimaannya.
Editor : Abdul Basir