get app
inews
Aa Text
Read Next : Nyoblos Pilkada di Bandung, Ini Harapan Ridwan Kamil untuk Pemimpin Jabar

Sikap Quick Count, Haru-Dhani Tunggu Hasil Rekapitulasi Manual KPUD

Rabu, 27 November 2024 | 21:02 WIB
header img
Konferensi pers pasangan Haru Suandharu-Dhani Wirianata, Rabu (27/11/2024). (Foto:Abbas)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id  - Paslon calon nomor urut 2, Haru Suandharu-Dhani Wirianata menanggapi hasil quick count atau hitung cepat yang menunjukkan Muhammad Farhan-Erwin unggul di Pilwalkot Kota Bandung.

Haru Suandharu menghormati quick count berdasarkan hitungan cepat di pilkada Kota Bandung dari berbagai lembaga survei. Akan tetapi hasil real count KPU nanti adalah keputusan final yang sesungguhnya.

“Kita hormati semua proses quick count dan tentu saja selain quick count kan ada juga yang sedang kita tunggu. Pertama real count internal kita dan  rekapitulasi manual bersama PPK, KPUD,” kata Haru Suandharu, Rabu (27/11/2024).

Menurut Haru Suandharu, pihaknya juga masih menunggu hitung cepat dari lembaga survei internal pasangan HD (Haru-Dhani). Hasil tersebut juga akan secepatnya disampaikan kepada publik.

Menurutnya, hasil survei hitung cepat  internal ini belum selesai dipublikasikan. Karena belum sepenuhnya data masuk, sebab masih ada kendala teknis dilapangan.

“Tadi itu ada laporan TPS yang terpaling terbang. Jadi saya kira nanti kita tunggulah, mudah-mudahan 1-2 hari ini sudah selesai real count internal kita. Dan nanti akan kita sandingkan nanti dengan rekapitulasi KPUD di tingkat PPK dan KPUD Pleno KPUD,” tandasnya.

Sementara itu, Dhani Wirianata mengaku masih optimis pasangan HD bisa memenangkan Pilwalkot Bandung. Meskipun hasil real count tentunya saat di rapat pleno KPU mendatang.

“Harus, harus optimis. Kan belum selesai pilih keadaannya juga,” kata Dhani.

Dhani menambahkan, pihaknya akan melaporkan jika saat pelaksanaan Pilkada di Kota Bandung ada kecurangan-kecurangan di lapangan yang merugikan paslon HD.

“Potensi itu ada ya, potensi pelanggaran itu ada di masa tenang ya. Kemudian juga indikasi money politik juga ada gitu ya. Itu akan kita coba nanti lengkapi buktinya,” tandas Dhani.  (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut