"Anak-anak pasti senang dapat perhatian dan fasilitasi dari pemerintah, sehingga bisa belajar dengan asupan gizi yang sesuai. Karena semua dihitung kalori, nilai gizi, dipantau oleh ahli gizi," ungkapnya.
Disinggung keterlibatan UMKM yang diharapkan ikut andil dalam MBG, Koswara mengatakan hal tersebut akan dibahas secepatnya.
"Nanti siang kita bahas keterlibatan UMKM dalam suplay chain-nya. Mungkin ada instansi pengelola penyedia tempat seperti Lanud Husein Sastranegara kemarin, penyedia bahan bahan juga jadi perhatian kita untuk melibatkan UMKM yang ada," katanya.
Koswara mengungkapkan, pada 1 dapur mampu memproduksi 3.000-3.500 pax setiap harinya.
"Kalau di wilayah Arcamanik ini 10-12 orang yang bertugas, bahkan ada kecenderungan menambah keterlibatan warga sekitar. Itu akan kami latih dahulu. Untuk cakupan produksinya satu dapur itu 3000-3500 pax setiap hari," jelasnya.
Editor : Rizal Fadillah