1. Memperbanyak dzikir dan shalawat
Melantunkan shalawat dan dzikir bukanlah larangan saat dalam kondisi haid. Dengan memperbanyak dzikir dan shalawat justru akan mendapat ketenangan jiwa dan memperbanyak pahala.
Perempuan bisa mengamalkan sebanyak-banyaknya kalimat thayyibah seperti tahmid, tasbih, takbir, dan lainnya sebagi amalan pengganti shalat. Rasulullah SAW bersabda:
يسبح مائة تسبيحة فيكتب له ألف حسنة أو يحط عنه ألف خطيئة
“Bertasbih 100 kali maka ditulislah untuknya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan.” (HR.Imam Muslim)
2. Murajaah hafalan
Yang diharamkan saat sedang haid adalah menyentuh dan membawa mushaf Alquran. Kendati dilarangnya perempuan untuk menyentuh mushaf saat haid, tidak menjadikan perempuan tidak bisa mendapat pahala dari membaca Alquran.
Editor : Rizal Fadillah