SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Tahu Sumedang selama ini dikenal sebagai ikon kuliner Sumedang. Kini, kuliner tersebut hadir dengan inovasi unik yakni Tahu Omega yang memiliki kandungan omega-3 yang diklaim 17 kali lipat lebih tinggi dari ikan salmon.
Usaha ini digagas oleh Nurholis, seorang pengusaha kreatif dari Cisagasari Cimuruy, Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara.
Tahu Omega memadukan tradisi tahu dengan nutrisi modern untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat di Indonesia.
Melihat minimnya konsumsi omega-3 di masyarakat, Nurholis melakukan riset panjang bersama seorang ahli dari Purwakarta untuk menciptakan produk sehat berbasis susu kambing dipadukan dengan kacang Sacha Inchi, tanaman asal Amazon yang dikenal kaya omega-3.
Setelah melalui tujuh bulan eksperimen, lahirlah Tahu Omega. Tahu yang tidak hanya lezat tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan luar biasa, seperti mendukung kecerdasan otak, mencegah diabetes, hingga menjaga kesehatan jantung.
“Kenapa memilih tahu, karena tahu itu makanan sejuta umat. Semua kalangan bisa menikmatinya. Kami ingin memberikan alternatif sumber omega-3 yang terjangkau namun tetap berkualitas tinggi,” ucap Nurholis, Senin (20/1/2025).
Selain keunggulan nutrisinya, kata Nurholis, Tahu Omega juga menerapkan sistem produksi yang ramah lingkungan. Limbah padat dari tahu diolah menjadi pakan ternak, sedangkan limbah cair dijadikan pupuk organik cair (POC).
"Proses ini mencerminkan konsep circular economy, yang memastikan setiap tahapan produksi memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat sekitar," ungkapnya.
Tak hanya menghadirkan inovasi produk, usaha ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar, termasuk pemberdayaan anak-anak yatim.
Hingga kini, Tahu Omega telah menjalin kemitraan dengan delapan reseller yang tersebar di Sumedang, Garut, Bandung, hingga Bekasi.
Meski baru berjalan enam bulan, Tahu Omega menghadapi tantangan besar, mulai dari edukasi masyarakat tentang manfaat omega-3 hingga strategi pemasaran digital.
"Kami berharap dukungan masyarakat dan mitra media dapat membantu produk ini dapat dikenal lebih luas, bahkan hingga ke pasar internasional,” ujarnya.
Nurholis mengatakan, Tahu Omega bukan sekadar tahu, melainkan simbol inovasi lokal yang mengutamakan kesehatan, lingkungan, dan keberlanjutan.
Dengan visi besar untuk meningkatkan kecerdasan bangsa melalui konsumsi omega-3, Nurholis berharap Tahu Omega dapat menjadi kebanggaan Sumedang sebagai makanan sehat dalam upaya mendukung program Makan Siang Bergizi.
Editor : Rizal Fadillah