UAH Bongkar Makna Mendalam Gerakan I’tidal dalam Sholat
Jum'at, 07 Februari 2025 | 12:00 WIB
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/11/12/fb28a_ustadz-adi-hidayat.jpg)
“Ya Allah, Engkau pasti dengar curhat aku tadi dalam rukukku. Engkau pasti dengar pujianku yang aku berikan padamu,” tuturnya.
Dalam posisi ini, seorang hamba seharusnya merasakan keyakinan penuh bahwa Allah benar-benar mendengar setiap curahan hati.
Jika selama rukuk seorang hamba berserah diri sepenuhnya, maka dalam i’tidal ia kembali berdiri dengan penuh harapan bahwa doanya akan dikabulkan.
UAH mengingatkan bahwa pemahaman yang benar terhadap i’tidal dapat meningkatkan kekhusyukan dalam sholat. Tidak sekadar berdiri, tetapi juga memahami bahwa pada saat itu Allah sedang memperhatikan dan mendengarkan.
Editor : Zhafran Pramoedya