DPMPTSP Jabar Ungkap Sebab Pengangguran Masih Tinggi Meski Investasi Rp251 Triliun
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/11/64f6f_nining-yuliastiani.jpg)
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Jawa Barat mencatatkan realiasasi investasi sebesar Rp251 triliun pada tahun 2024. Angka tersebut menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Meski begitu, tingginya nilai investasi tersebut masih belum bisa menekan angka pengangguran terbuka di Jabar yang juga terbilang masih cukup tinggi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastiani menilai bahwa hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tidak semua investasi menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
"Investasi yang tinggi tentu dibarengi dengan kebutuhan tenaga kerja. Namun, tenaga kerja yang diperlukan harus memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan industri," ucap Nining dalam acara BEJA (Bewara Jawa Barat) Vol. 15, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (11/2/2025).
"Banyak industri yang masuk ke Jawa Barat merupakan industri berbasis teknologi tinggi (high-tech) dan padat modal. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan tersebut," sambungnya.
Editor : Rizal Fadillah