DPMPTSP Jabar Ungkap Sebab Pengangguran Masih Tinggi Meski Investasi Rp251 Triliun
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/11/64f6f_nining-yuliastiani.jpg)
"Rata-rata, setiap Rp1 triliun investasi mampu menyerap sekitar 1.500 tenaga kerja. Ini adalah angka yang cukup besar. Jika kita bisa memaksimalkan peluang ini, saya yakin tingkat pengangguran di Jawa Barat akan semakin berkurang," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya sedang menyiapkan SMK yang sesuai dengan data spasial yang dimiliki.
"Kami menyesuaikan pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan industri di setiap daerah. Misalnya, di Bekasi, kami melihat jenis industri yang ada dan sedang berkembang, lalu menyesuaikan program pendidikan di SMK agar selaras dengan kebutuhan perusahaan-perusahaan di sana. Hal yang sama juga kami lakukan di Karawang, Bogor, dan daerah lainnya," bebernya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengadakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
"Dengan demikian, akan ada keselarasan antara lulusan pendidikan dan kebutuhan tenaga kerja industri (link and match)," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah