BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Ninja Xpress mendorong UKM Jawa Barat terus memenuhi kebutuhan pasar Asia Tenggara, khususnya di Malaysia dan Singapura selama Ramadhan.
Untuk itu, Ninja Xpress menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM Jabar memberikan fasilitas terhadap pelaku UMK melalui data-data yang dimiliki, sehingga para UMK nantinya bisa melakukan strategi bisnis dengan baik.
Chief Marketing Officer Ninja Xpress, Andi Djoewarsa, mengatakan selain itu pihaknya memberikan fasilitas pengiriman yang lebih mudah kepada pelaku UKM di Jabar yang jumlahnya kurang lebih 3 juta pelaku.
“Tak hanya itu, tadi juga kita bisa lihat bahwa ada, permasalahan dan tantangan yang mereka hadapi sekarang contoh masalah tracking dan sebagainya. Hari ini kita memberikan solusi untuk segala macam tantangan itu, sehingga pengiriman mereka keluar negeri jadi lebih praktis dan ekonomis,” ucap Andi, Kamis (13/2/2025).
Disinggung soal kenapa Jabar jadi target saat ini, Andi Djoewarsa mengatakan selain sudah pernah bekerjasama salah satunya mendirikan kreatif hub dan Ninja Studio di lingkungan DisKUK Jabar. Selain itu, Lokasi Jabar dekat dari Jakarta dan jumlah UKM-nya itu sangat besar 3 juta pelaku.
Bahkan, lanjutnya, berdasarkan data Ninja Xpress hampir 35 atau 40 persen yang paling banyak dicari warga Malaysia dan Singapura adalah fashion dan F&B.
“Jadi secara karakteristik profil UKM kita juga Ini kayaknya paling cocok di sini (Jabar) dan memang dibandingkan tempat lain di sini itu jauh lebih cepat Perkembangan UKM-nya,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Usaha Kecil, Dinas Koperasi dan UMKM Jabar, Ucup Yusuf menyambut baik kalorarasi ini sebagai upaya mempersiapkan UMK Jabar yang jumlahnya 3 juta Go Internasional.
“Senantiasa mendukung ekspor ke Malaysia dan Singapura dengan logistik yang tepat ninja ekspresi yahh terbaik. Dukungan mempsiapakam umkm yang bagus menuju go global. Kualitas dan kapasitas UMKM Jabar harus ditingkatkan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ninja Xpress membagikan 5 strategi utama yang dapat diterapkan UKM Indonesia Agar bisa bersaing dan sukses menembus pasar Malaysia dan Singapura selama Ramadhan.
1. Menawarkan Produk yang Sesuai dengan Kebutuhan Pasar
Produk seperti busana Muslim, makanan halal, dan suplemen kesehatan memiliki permintaan tinggi di Malaysia dan Singapura selama Ramadan. UKM harus memastikan bahwa produk yang mereka tawarkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen setempat.
2.Mengoptimalkan Digital Marketing untuk Meningkatkan Jangkauan
Berdasarkan survei terbaru, konsumen di Malaysia dan Singapura menemukan produk baru melalui media sosial dan iklan digital. UKM dapat memanfaatkan strategi seperti SEO, iklan berbayar di Instagram dan TikTok, serta bekerja sama dengan influencer lokal untuk meningkatkan visibilitas brand mereka.
3.Memanfaatkan Platform E-commerce yang Tepat
Shopee dan Lazada adalah dua platform e-commerce terpopuler di Malaysia dan Singapura.Dengan mendaftarkan produk mereka di marketplace ini, UKM dapat lebih mudah menjangkau pelanggan baru serta memanfaatkan fitur promosi yang ditawarkan oleh platform.
4.Menawarkan Layanan Pelanggan yang Responsif
Kepercayaan adalah faktor kunci dalam transaksi lintas negara. UKM dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan menyediakan layanan pelanggan dalam bahasa Inggris Atau Melayu, serta menawarkan metode pembayaran yang mudah digunakan olehkonsumen di luar negeri.
5. Menggunakan Layanan Logistik yang Efisien
Pengiriman lintas negara menjadi tantangan tersendiri bagi UKM yang ingin berekspansi ke pasar internasional. Dalam hal ini, mitra logistik seperti Ninja Xpress dapat membantu memastikan produk sampai ke tangan pelanggan dengan aman dan tepat waktu.
Bagi UKM Indonesia, Ramadan bukan hanya sekadar momen peningkatan penjualan, tetapi juga kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. Dengan Strategi pemasaran digital yang tepat, pemanfaatan platform e-commerce, serta dukungan logistik yang andal, UKM dapat menjadikan Ramadhan sebagai gerbang menuju ekspansi internasional yang lebih besar. (*)
Editor : Abdul Basir