Semesta Buku 2025: Merayakan Petualang Literasi di Lebih dari 30 Kota di Indonesia

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Setelah sukses menggelar rangkaian kegiatan Semesta Buku di tahun 2024, dengan antusiasme lebih dari 300.000 pengunjung, Gramedia kembali menghadirkan Semesta Buku untuk nusa membaca di lebih dari 30 lokasi di Indonesia.
Seperti sebuah petualangan panjang yang dimulai sejak kecil hingga dewasa, Semesta Buku 2025 mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjelajahi kembali jejak-jejak cerita yang penuh makna. Semesta Buku yang berlangsung dalam rentang periode 20 Januari hingga 2 Maret 2025 inimembuka lembaran barunya dengan hadir di lebih banyak lokasi, area yang lebih luas, produk yang lebih beragam (buku dan produk lainnya) serta menghadirkan kolaborasi istimewa.
‘Semesta Buku Ngaji Literasi’ di Institut Ummul Quro Indonesia (IUQI) dan Masjid Istiqlal. Tidak hanya itu,Semesta Buku juga akan hadir secara online. Hal ini menjadi wujud nyata komitmen Gramedia Dalam memberikan akses bahan bacaan seluas-luasnya untuk terus meningkatkan minat baca dan literasi di berbagai kalangan serta membangun ekosistem literasi yang inklusif di tanah air.
"Semesta Buku hadir sebagai jembatan yang menghubungkan masyarakat Indonesia dengan dunia literasi yang lebih luas. Melalui kehadiran kami di berbagai pelosok nusantara, kami berharap dapat memberikan akses buku berkualitas dengan harga terjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat,"ujar Publishing and Education Director Gramedia, Adi Ekatama dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2/2025).
Dalam penyelenggaraannya, Semesta Buku 2025 menjangkau berbagai wilayah strategis mulai dari ujung barat hingga timur Indonesia. Di Pulau Sumatera, Semesta Buku dapat ditemui di Banda Aceh,Medan,Batam, Pekanbaru, Padang, Palembang, Lampung, dan Pangkal Pinang.Sementara di Pulau Jawa, Semesta Buku hadir di Cilegon, Tangerang, Jakarta, Karawang, Bandung, Sukabumi, Bogor, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Editor : Abdul Basir