Akhiri Piala Asia U-20 dengan Pahit, Indra Sjafri Minta Maaf

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Timnas Indonesia U-20 mengakhiri pertandingan Piala Asia U-20 2025 Grup C dengan hasil imbang 0-0 melawan Yaman di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, pada Rabu (19/2/2025).
Sebelumnya, Indonesia mengalami dua kekalahan, yakni melawan Iran (13/2/2025) dengan skor 0-3, dan melawan Uzbekistan (16/2/2025) dengan skor 1-3.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan satu poin dari tiga pertandingan. Poin yang sama juga dimiliki oleh Yaman, yang berada di posisi terakhir karena kalah dalam selisih gol.
Usai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.
"Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena tidak dapat memenuhi harapan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025," ujarnya, dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (20/2/2025).
"Saya memimpin tim ini di bulan Desember 2023. Dalam satu tahun ini ada tiga target yang saya terima. Target pertama juara AFF, target kedua harus lolos Piala Asia, dan target ketiga harus lolos ke Piala Dunia. Dari ketiga target itu, saya tak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf," tambahnya.
Indra Sjafri juga mengucapkan terima kasih kepada PSSI atas dukungannya terhadap semua program latihan dan roadmap yang telah dijalankan.
Terakhir, ia juga mengatakan bawa dirinya siap menerima evaluasi dan mengapresiasi dukungan penuh dari PSSI untuk Timnas U-20 selama ini.
"Mengenai evaluasi, saya serahkan sepenuhnya kepada PSSI. Apapun resiko dari kegagalan ini, saya bertanggung jawab secara kesatria," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya