get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Peserta PTMGRMD Kewirausahaan Bantu Kembangkan UMKM Lokal

UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN dan PTPN Group Bersinergi Wujudkan Ekonomi Mandiri

Rabu, 26 Februari 2025 | 20:35 WIB
header img
Pelatihan UMKM Naik Kelas. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kementerian BUMN kembali menggelar pelatihan “UMKM Naik Kelas” untuk ketiga kalinya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) meningkatkan kapasitas dan kompetensi agar bisa naik kelas.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif yang juga selaras dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan ekonomi mandiri dan berkelanjutan dan arahan Menteri BUMN Erick Tohir yang mendorong UMKM Naik kelas untuk tingnkatkan roda perekonomian.

PT Perkebunan Nusantara (PTPN Group), sebagai salah satu BUMN berkomitmen dalam pengembangan ekonomi kerakyatan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan “UMKM Naik Kelas” di Telkom Corporate University Center, Kota Bandung, menjadi wujud nyata dukungan PTPN terhadap visi Prabowo untuk menciptakan ekonomi mandiri dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

PTPN I sebagai salah satu anak perusahaan PTPN Group secara konsisten mendorong pemberdayaan UMKM di wilayah operasionalnya melalui program pendampingan dan pelatihan. PTPN I berupaya meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Kegiatan pelatihan “UMKM Naik Kelas” ini menjadi wadah strategis bagi PTPN I Regional 2 yang berkedudukan di wilayah Jawa Barat, untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan best practices dalam pengelolaan usaha.

Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh BUMN, termasuk PTPN Group dalam kegiatan ini.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen BUMN yang hadir dalam mendukung program pemberdayaan UMKM. Sinergi antara BUMN dan UMKM adalah kunci untuk menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan, sejalan dengan visi yang diusung oleh Bapak Prabowo. Kegiatan ini tidak hanya tentang pelatihan, tetapi juga tentang membangun kolaborasi yang kuat untuk masa depan ekonomi Indonesia,” kata Arya dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).

Arya mengatakan bahwa Kementerian BUMN telah bertemu dengan ribuan UMKM, mengadakan berbagai pameran, dan memberikan pelatihan di berbagai daerah.

“Pengalaman ini mengajarkan kami bahwa langkah pertama dalam membantu UMKM naik kelas adalah mengetahui di kelas mana mereka berada. Oleh karena itu, kami merancang aplikasi Naksir UMKM untuk membantu mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu ditingkatkan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN telah meluncurkan aplikasi Naksir UMKM, yang telah berhasil mengumpulkan data potensi UMKM secara nasional. Aplikasi ini merupakan sebuah platform assessment yang dirancang untuk menentukan level kematangan UMKM.

Melalui aplikasi ini, UMKM dikategorikan ke dalam empat kelas, yaitu Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, dan Kelas 4, sehingga pelatihan yang diberikan dapat lebih tepat sasaran.

Sebagai langkah awal, Kementerian BUMN memprioritaskan pendampingan bagi UMKM Kelas 1 agar dapat naik kelas, sejalan dengan visi dan misi Presiden Prabowo untuk membangun ekonomi mandiri dan berkelanjutan.

Pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 170 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN ini telah menunjukkan bahwa Kementerian BUMN berkomitmen dalam memberdayakan UMKM, yang merupakan salah satu pilar utama penggerak perekonomian Indonesia.

Pelatihan “UMKM Naik Kelas” ini mencakup berbagai rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pelaku UMKM.

Beberapa kegiatan utama yang dilakukan selama pelatihan antara lain - Pelatihan NIB, PIRT, dan Sertifikasi Halal oleh Anggraeni Wulansari (PT Surveyor Indonesia), Pelatihan Optimalisasi Pengelolaan Keuangan UMKM oleh Agus Yayan Cahyan (Pengawas Market Conduct OJK) dan Pelatihan Branding serta Penggunaan WhatsApp Business oleh Agung Pambudi (Ecosystem Manager Impala Network).

“Diharapkan UMKM dapat berbagi pengalaman dan mendapat ilmu dari para Praktisi serta Narasumber mengenai langkah untuk manaikan kelas, dan mengetahui posisi keberadaan mereka sehingga dapat mengidentifikasi dan merancang program kedepan usahanya," ucap Kepala Sub Bagian Kesektariatan dan Humas PTPN I Regional 2, Wahdian.

"Kami percaya bahwa dengan pemberdayaan UMKM, kita dapat mendukung ekonomi mandiri berkelanjutan yang sejalan dengan visi misi bapak Presiden,” lanjutnya.

PTPN I Regional 2 menjalin kemitraan dengan sejumlah UMKM binaan tidak hanya memberikan pendampingan teknis, tetapi juga membantu akses permodalan dan pemasaran, sehingga UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Kegiatan pelatihan UMKM Naik Kelas ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara BUMN, pemerintah, dan UMKM dalam mewujudkan ekonomi Indonesia yang tangguh dan mandiri.

PTPN Group siap terus berkomitmen dan berkontribusi aktif dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya UMKM, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan secara langsung juga dapat memperkokoh pondasi ekonomi kerakyatan serta mendorong terciptanya kemandirian ekonomi nasional, selaras dengan arahan Presiden Prabowo.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut