Jalur Gaza Digempur Bom Israel Lagi, 404 Warga Palestina Meninggal
Rabu, 19 Maret 2025 | 10:50 WIB

Militer Israel mengatakan di Telegram bahwa mereka melakukan serangan besar-besaran terhadap target teror milik Hamas.
Sementara itu, Hamas mengatakan pihaknya memandang serangan Israel sebagai pembatalan sepihak gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari 2025.
"Netanyahu dan pemerintahan ekstremisnya membuat keputusan untuk membatalkan perjanjian gencatan senjata, yang akan membuat para tahanan di Gaza menghadapi nasib yang tidak diketahui," kata kelompok Palestina tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Jihad Islam Palestina (PIJ) menuduh Israel “sengaja menyabotase semua upaya untuk mencapai gencatan senjata”.
Editor : Rizal Fadillah