BANDUNG, iNews.id - Sektor Pariwisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggeliat kembali pasca terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Menggeliatnya tersebut setelah adanya pelonggaran aturan perjalanan antardaerah bagi masyarakat oleh pemerintah pusat.
Manajer Operasional Floating Market Melani Karnadi mengaku pasca pelonggaran tersebut, Jumlah wisatawan meningkat sekitar 20 persen dibanding sebelumnya.
"Pelonggaran aturan itu sangat mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan. Ya ada peningkatan (kunjungan wisatawan) sekitar 20 persen dibanding sebelumnya," kata, Selasa (22/3/2022).
Melani Karnadi menyatakan, meningkatnya tingkat kunjungan itu karena wisatawan dari luar daerah, seperti Jakarta dan sekitarnya sudah lebih leluasa untuk datang ke objek-objek wisata di Lembang. Mereka tidak terlalu khawatir pemeriksaan karena sudah divaksin.
Meski tingkat kunjungan meningkat, ujar Melani Karnadi, pengelola objek wisata tetap mematuhi carrying capacity 50 persen dan menyiapkan aplikasi #PeduliLindungi sesuai ketentuan pemerintah untuk mencegah kerumunan di objek wisata.
"Agar tidak melebihi carrying capacity, kami hitung berapa jumlah wisatawan yang sudah masuk. Jadi, jumlahnya bisa kami hitung dari penjualan tiket," ujar Melani Karnadi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparitas) KBB Heri Partomo mengatakan setelah sektor pariwisata bergeliat pihaknya turut mewaspadai adanya lonjakan kasus Covid-19, meskipun saat ini kasusnya menunjukkan penurunan.
"Kami berharap tidak ada kerumunan berlebihan. Makanya semua aturan tetap harus diterapkan, yakni protokol kesehatan," katanya. (*)
Editor : Abdul Basir