get app
inews
Aa Text
Read Next : Wamen PPPA Veronica Tan Minta Priguna Pemerkosa Pasien RSHS Bandung Dihukum Berat

Viral! Dokters PPDS Diduga Lecehkan Keluarga Pasien di RSHS Bandung

Rabu, 09 April 2025 | 12:35 WIB
header img
Ilustrasi kekerasan seksual. Foto: ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebuah kasus dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang residen anestesi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung tengah viral di media sosial.

Insiden ini mencuat setelah sebuah akun Instagram @ppdsgramm mengunggah kronologi kejadian yang dialami oleh seorang keluarga pasien.

Dalam unggahan tersebut, korban disebut tidak memahami prosedur medis yang sedang dijalani dan hanya mengikuti arahan tenaga medis.

Diketahui, korban awalnya hendak mendonorkan darah untuk orangtuanya yang sedang dirawat di ICU dan akan menjalani operasi.

"Di lantai 7, korban diminta berganti pakaian dengan baju pasien, lalu dipasang akses infus. Korban tidak mengetahui secara pasti prosedur crosmatch darah, sehingga ia menuruti saja instruksi yang diberikan. Setelah itu, korban diberi obat bius dan kejadian dugaan kekerasan terjadi sekitar tengah malam," tulis keterangan yang diunggah akun Instagram @ppdsgramm, dikutip Rabu (9/4/2025).

Korban disebut baru sadar menjelang subuh, sekitar pukul 04.00 WIB. Saat keluar ruangan, ia merasakan nyeri pada bagian kemaluannya.

Merasa ada kejanggalan, korban kemudian memutuskan untuk menjalani visum ke dokter spesialis kandungan (SpOG).

"Hasil visum menunjukkan adanya bekas sperma," lanjut keterangan tersebut.

Tak hanya itu, disebutkan pula bahwa di ruang MCHC7, tempat kejadian diduga berlangsung, ditemukan bercak sperma yang tercecer di lantai.

Keesokan harinya, area tersebut langsung dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut