get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Naik Pangkat Jenderal Bintang Empat, Iwan Bule: Buah Rasa Cintanya untuk Indonesia

Kutuk Keras Teror terhadap Dedi Mulyadi, Iwan Bule Minta Densus 88 dan Polda Jabar Tangkap Pelaku

Kamis, 24 April 2025 | 09:04 WIB
header img
Mantan Pj Gubernur Jabar Mochamad Iriawan. (Foto: net)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Mantan Ketua Umum PSSI Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan mengutuk keras ancaman teror bom, penculikan, dan pembunuhan terhadap Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi di media sosial (medsos). 

Tokoh yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan, ancaman terhadap Kang Dedi Mulyadi (KDM) merupakan salah satu bentuk teror bodoh karena KDM sebagai gubernur Jabar adalah pemimpin yang dipilih rakyat Jawa Barat.

“Saya sebagai mantan penegak hukum menyatakan perang terhadap para pelaku aksi teror dan radikalisme. Saya sebagai salah satu insan prajurit Bhayangkara mengutuk keras aksi teror tersebut dan siap melibas setiap orang yang mengancam NKRI,” kata Iwan Bule kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

Iwan Bule yang pernah menjabat Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jabar ini menyatakan, Jawa Barat merupakan provinsi berpenduduk terbesar di Indonesia merupakan aset vital NKRI.

“Mengancam KDM sebagai gubernur, kepala daerah Jabar, sama saja dengan mengancam rakyat Jawa barat, mengancam rakyat Jawa Varat sama juga menantang NKRI,” ujar Iwan Bule.

"Karena itu, siapa pun yang menantang NKRI harus dilibas dan jangan diberi ampun," tutur mantan Kapolda Jabar itu dengan nada kesal dan berapi-api.

Iwan bule memastikan, dirinya dan seluruh warga Sunda Jabar akan selalu berada di belakang KDM dan siap berperang total melawan setiap bentuk aksi radikalisme dan terorisme.

“Satu hal lagi yang ingin saya sampaikan agar aparat terkait khususnya Densus 88 Antiteror, tim antiteror TNI, Kapolda Jabar, dan Pangdam III/Siliwangi segera menangkap dan menindak tegas pelaku teror terhadap KDM,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi diancam dibunuh oleh orang tak dikenal. Ancaman itu disampaikan pelaku melalui sebuah akun dalam komentar Live Chat di Youtube Kang Dedi Mulyadi (KDM) pada Senin (21/4/2025). Polda Jabar menyatakan, siap menyelidiki ancaman pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi Tersebut.

Bukan hanya sekali, orang tak dikenal pengguna akun medsos itu berulang kali mengancam membunuh KDM. Bahkan, jika gagal, dia akan menggunakan bom untuk diledakkan ke dekat Dedi Mulyadi.

Pelaku pengancaman menggunakan "Wowo dan Dedi Mulyadi Sesat!". Selain mengancam, pelaku juga melontarkan kata-kata tak pantas. 

Pelaku melontarkan ancaman pembunuhan dalam komentar Live Chat di YouTube Kang Dedi Mulyadi pada Senin (21/4/2025) malam.

"Kalau rencana saya gagal, maka saya akan pergi ke Jabar memakai bom lain yang saya punya. Itu bom bunuh diri. Saya akan berlari mencari Dedi dan jika sudah ketemu saya akan mendakatinya dan duarr!!!" tulis pelaku menggunakan akun "Wowo dan Dedi Mulyadi Sesat! tersebut.

Sementara itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi membenarkan ada ancaman pembunuhan itu. Dedi menanggapi santai ancaman itu.

Menuru Dedi, pemimpin dalam setiap langkahnya, ada yang suka dan tidak suka. Ancaman itu adalah bagian dari orang yang tidak suka terhadap dirinya. "Kalau ada ancaman itu ya risiko bagi seorang pemimpin," kata Dedi. 

Apakah Dedi akan melaporkan akun tersebut ke polisi? Dedi mengaku akan melihat perkembangan terlebih dahulu.

"Kita lihat perkembangannya terlebih dahulu. Tapi apakah akun itu asli atau bukan, nanti kami lihat dan telusuri. Sekarang saya akan lebih waspada," kata Dedi.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut