get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Lemhannas RI: Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Perang Dagang Amerika

Gubernur Lemhannas: Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi

Minggu, 27 April 2025 | 11:44 WIB
header img
Gubernur Lemhannas RI Tubagus Ace Hasan Syadzily ceramah di Jatim Retreat 2025. (Foto: Istimewa)

BARU, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Lemhannas RI Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat Donald Trump, harus dijadikan sebagai momentum strategis untuk memperkuat ketahanan nasional, khususnya ekonomi Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Gubernur Lemhannas dalam ceramah di Jatim Retreat 2025, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (26/4/2025).

Diketahui, pada 2 April 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif resiprokal atau tarif Trump yang mengejutkan dunia. Ia menyebut tarif impor terbaru sebagai bagian dari Liberation Day (Hari Pembebasan) untuk meningkatkan ekonomi negaranya dan melepaskan ketergantungan pada negara lain.

Tarif resiprokal yang ditetapkan Trump mengacu pada kebijakan perdagangan, di mana Amerika Serikat menerapkan tarif impor atau bea masuk serupa terhadap negara-negara yang membebankan tarif pada ekspor AS. Dalam praktiknya, seluruh barang impor dari mitra dagang dikenai tarif universal sebesar 10 persen.

Menurut Kang Ace, sapaan akrabnya, di tengah perubahan lanskap geopolitik dan geoekonomi global, bangsa Indonesia harus mempercepat langkah membangun kemandirian di sektor-sektor vital.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menyoroti kebijakan proteksionisme ekonomi Amerika Serikat, yang dikenal dengan tarif resiprokal di bawah Trump 2.0, telah berdampak luas terhadap ketidakstabilan perdagangan internasional. 

Seperti, gangguan rantai pasok global, perlambatan pertumbuhan ekonomi, hingga volatilitas pasar keuangan menjadi efek nyata yang harus diantisipasi.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut