get app
inews
Aa Text
Read Next : Ono Surono Minta Dedi Mulyadi Kembalikan Rp1,7 Triliun Bankeu Kota/Kabupaten se-Jabar

Konsorsium Pemakai Oksigen Ajak Dedi Mulyadi Batalkan UUCK Sektor Kehutanan

Kamis, 15 Mei 2025 | 11:46 WIB
header img
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Foto: Biro Adpim Jabar)

Pernyataan Irzal tersebut memperkuat pendapat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menyerukan agar Kemenhut fokus pada perlindungan hutan bukan mengurusi PNBP. 

"Jika terus begini, uang PNBP rawan korupsi, hutan pun habis, yang tersisa hanya bencana," tegas Irzal.

"Kami mengundang Kang Dedi Mulyadi ikut berpartisipasi meminta Presiden Prabowo membatalkan UUCK sektor kehutanan dan peraturan lainnya yang merusak hutan bahkan menghilangkan hutan," ucapnya.

Terkait hal ini, muncul desakan agar Presiden Prabowo Subianto meninjau ulang UUCK Sektor Kehutanan dan peraturan turunannya yang berpotensi merusak hutan. 

Catatan menunjukkan, sebelum UUCK Sektor Kehutanan diterapkan, piutang PNBP kehutanan yang belum tertagih mencapai Rp3 triliun. 

"Apakah Kementerian Kehutanan kini beralih fungsi menjadi debt collector PNBP atau justru ini celah baru bagi permainan oknum?" tandas Irzal, menyoroti urgensi penegakan hukum dan transparansi kebijakan kehutanan.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut