get app
inews
Aa Text
Read Next : Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.039 Triliun per April 2025, BI: Masih Terkendali

Kondisi Terkini COVID-19 di Indonesia Usai Lonjakan Kasus di Singapura dan Thailand

Selasa, 20 Mei 2025 | 14:01 WIB
header img
Kasus Covid-19 Meningkat di Thailand dan Singapura, bagiamana dengan indonesia. (Foto: Okezone)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Di tengah kabar lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di negara tetangga, Singapura dan Thailand, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI angkat bicara mengenai situasi terkini di Tanah Air. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menegaskan bahwa kondisi COVID-19 di Indonesia saat ini relatif aman.

Singapura mencatatkan lonjakan signifikan dengan 14.200 kasus baru dalam sepekan (27 April - 3 Mei 2025), didominasi varian LF.7 dan NB.1.8 yang merupakan turunan JN.1. Sementara itu, Thailand melaporkan 33.030 kasus pada pekan yang sama, dengan 6.000 kasus di antaranya terdeteksi di Bangkok.

Menanggapi situasi ini, Aji Muhawarman menyatakan bahwa lonjakan kasus di kedua negara tersebut masih dalam batas yang wajar. "Kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular, termasuk Covid-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara," ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (20/5/2025).

Lebih lanjut, Aji menjelaskan bahwa peningkatan kasus di Singapura diduga kuat merupakan pola musiman yang biasa terjadi setiap tahun. Selain itu, varian yang menyebar di sana saat ini tidak terindikasi menyebabkan peningkatan keparahan penyakit. "Lonjakan kasus Covid-19 di Singapura terjadi salah satunya karena menurunnya imunitas populasi," ungkap Aji.

Melihat salah satu faktor pemicu lonjakan di Singapura adalah penurunan imunitas, Kemenkes mengimbau masyarakat Indonesia untuk segera melakukan vaksinasi booster COVID-19, terutama bagi mereka yang belum mendapatkan dosis penguat atau kelompok rentan seperti lansia dan individu dengan penyakit penyerta (komorbid). "Terutama bagi mereka yang belum mendapatkannya atau kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid," ujar Aji.

Selain vaksinasi booster, Aji juga mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar sebagai langkah pencegahan. Langkah-langkah tersebut meliputi mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker saat mengalami gejala batuk atau pilek, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala yang mengarah pada infeksi saluran pernapasan atau flu.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut