get app
inews
Aa Text
Read Next : Satgas Kurban 2025 Selesai Bertugas, Wali Kota Farhan: Pemeriksaan Hewan Capai 30% Populasi

Bukan Perda Anti Favorit, Wali Kota Bandung Fokus Samakan Kualitas Semua Sekolah di SPMB 2025

Selasa, 24 Juni 2025 | 11:33 WIB
header img
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengingatkan para orang tua untuk menjunjung tinggi integritas. Ia menegaskan pentingnya memastikan proses pendaftaran anak ke sekolah berlangsung secara jujur, tanpa praktik curang seperti pungutan liar (pungli).

“Para orang tua sekalian, saya mengerti sekali bahwa kita ingin anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang terbaik,” ujar Farhan dalam acara Penandatanganan Pakta Integritas di SMPN 2 Bandung, Selasa (24/6/2025).

Lebih lanjut, ia meminta masyarakat menghindari cara-cara kotor demi mendapatkan kursi di sekolah yang dianggap favorit. “Ketahuilah bahwa pastikan anak-anak kita mendapatkan kursi di sekolah yang diinginkan itu dengan cara yang bersih. Jangan dengan cara-cara yang kotor, kasihan anak-anak kita,” imbuhnya.

Farhan menegaskan bahwa konsekuensi hukum menanti bagi siapa pun yang terlibat dalam praktik pungli, baik pemberi maupun penerima. “Menyekolahkan anak itu benar, tapi gunakan cara yang paling benar. Ingat juga bahwa yang akan kita pidana tidak hanya penerima pungli, tapi juga pemberi pungli. Jadi, kasihanilah anak-anak,” tegasnya.

Fenomena Sekolah Favorit Dinilai Hanya Persepsi

Dalam kesempatan yang sama, Farhan turut menyinggung isu favoritisme terhadap sekolah tertentu yang masih mengakar di masyarakat. Menurutnya, label "sekolah favorit" lebih bersifat subjektif dan tidak bisa dijadikan dasar hukum.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut