KDM Tantang Wali Kota Bandung Benahi Teras Cihampelas

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tak segan melontarkan kritikan terkait kondisi Teras Cihampelas saat berinteraksi dengan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

Baca Juga

Terobosan Baru Pemprov Jabar! Jaminan Kecelakaan dan Kematian untuk 3 Juta Pekerja Informal

Momen itu terjadi saat Dedi Mulyadi bersama Muhammad Farhan menghadiri Inagurasi Penerbangan Susi Air BDG - JOGJA di Terminal Bandar Udara Husein Sastranegara, pada Rabu (2/7/2025).

Pria yang akrab disapa KDM itu menyoroti kesempitan jalan dan bau tak sedap yang sering dikeluhkan masyarakat.

Baca Juga

Soal Pembebasan Mahasiswa, Kapolda Jabar Beri Karpet Merah untuk Demul

"Pak wali kota harus berani merapikan Cihampelas, karena kalau lewat sana, jalannya sempit dan bau haseum. Betul enggak?" tanya KDM pada Farhan.

Baca Juga

Demul Minta Mahasiswa Bentuk Barikade, Antisipasi Penyusup Berbaju Hitam

"Ya kira-kira, kurang lebih,” jawab Farhan.

Tak puas dengan jawaban tersebut, KDM kembali mendesak Farhan untuk segera menyelesaikan persoalan Teras Cihampelas.

Baca Juga

Gas Air Mata di Unisba-Unpas: Dedi Mulyadi Jelaskan Versi Polisi dan Mahasiswa

“Kapan itu kira-kira bisa bersih?" tanya KDM.

Baca Juga

Ucapkan Belasngkawa, Dedi Mulyadi Belikan Rumah untuk Keluarga Affan

Farhan menjelaskan bahwa saat ini proses penataan sedang berjalan di Teras Cihampelas.

"Sekarang sedang dibereskan, dijaga keamanannya dulu sambil kita proses administrasi,” sebutnya.

"Tapi berani kan?" tanya KDM lagi.

"Berani,” tegas Farhan.

Di lain kesempatan, Farhan mengungkapkan bahwa adanya saran untuk melakukan pelepasan aset Teras Cihampelas. Namun, ia menegaskan bahwa proses pelepasan aset tidak semudah yang dibayangkan dan membutuhkan koordinasi dengan DPRD serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

"Sambil menunggu usulan-usulan, karena saya mesti bicara dengan DPRD juga, saya mesti bicara dengan BKAD juga, tetap akan kita lakukan. Satpol PP itu standby 24 jam untuk keamanan," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) akan memperbaiki toilet dan membersihkan vandalisme, sementara Dinas Perhubungan (Dishub) akan memasang penerangan jalan lingkungan dan trotoar di bawah Teras Cihampelas untuk menghindari suasana gelap.

Terkait opsi penjualan Teras Cihampelas, Farhan menyebut bahwa hal itu tidak akan mungkin terjadi.

"Dijual tidak mungkin. Saya mesti menjalani dulu proses administrasi yang tidak sederhana dan panjang. Mudah-mudahan kita bisa menemukan solusi yang cepat,” imbuhnya.

Yang pasti, lanjut Farhan, saat ini fokus utamanya adalah membersihkan, merapikan, dan menjaga Teras Cihampelas selama 24 jam agar tidak gelap, melainkan terang benderang.

“Tapi yang pasti sekarang kita bersihkan dulu, rapihin dulu, jaga 24 jam, dan tidak poek mongkleng tapi caraang,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah