get app
inews
Aa Text
Read Next : Dede Chandra Dorong Peningkatan Layanan untuk Lansia di Jabar

Perlu Kepemimpinan Kolaboratif: Kinerja Fiskal Jabar Harus Jadi Alarm Korektif

Rabu, 09 Juli 2025 | 17:05 WIB
header img
Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id- Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono menanggapi laporan yang sedang ramai dibicarakan publik terkait menurunnya tren pendapatan dan belanja daerah Jawa Barat.

Ono Surono menyampaikan pandangan kritis namun konstruktif atas arah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Laporan dari sejumlah media dan pengamat ekonomi daerah menunjukkan bahwa dalam semester awal kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi, pendapatan dan belanja APBD Jawa Barat mengalami tren penurunan, kalah jauh dibandingkan provinsi seperti DI Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang justru mengalami akselerasi kinerja fiskal.

“Kami sebagai unsur legislatif tentu sangat prihatin. Ini harus menjadi alarm. Jawa Barat adalah provinsi dengan potensi ekonomi terbesar kedua nasional, tapi justru tertinggal dalam kinerja keuangan daerah,” tegas Ono Surono, Rabu (9/7/2025).

​​​Data Jadi Dasar Evaluasi 

Dari data terakhir yang dirilis Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri, realisasi pendapatan daerah Jawa Barat per semester pertama 2025 hanya mencapai 41,2%, tertinggal dari Yogyakarta (45,7%) dan NTB (47,1%). Realisasi belanja pun masih stagnan di angka 37,8%, menandakan potensi rendahnya serapan program strategis daerah.

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut