get app
inews
Aa Text
Read Next : Dari Kampung Zakat hingga Ekonomi Umat, Kolaborasi Ini Menginspirasi Indonesia

Ciptakan Inovasi Greenhouse Hidroponik, Wujudkan Program Ketahanan Pangan Desa

Selasa, 15 Juli 2025 | 17:52 WIB
header img
Rumah Zakat dan Lokadesa melakukan inovasi Greenhouse Hidroponik untuk mendukung program ketahanan pangan desa di Dapur Berseka, Kecamatan Lembang, KBB, Selasa (15/7/2025). Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Program Tani Berdaya jadi salah satu langkah dalam mendukung pemerintah pusat untuk mewujudkan ketahanan pangan.

Salah satu inovasinya adalah Greenhouse Hidroponik yang diresmikan oleh Rumah Zakat dan Lokadesa di Dapur Berseka, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (15/7/2025).

Program ini menjadi bagian dari langkah konkret Rumah Zakat dan Lokadesa dalam memperkuat kemandirian petani desa.

Serta memperluas akses pangan yang terjangkau dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, KBB, Lukmanul Hakim mengapresiasi terhadap program ini. Bagaimanapun pemerintah tidak bisa berdiri sendiri dalam mewujudkan ketahanan pangan.

"Kami apresiasi Rumah Zakat dan Lokadesa untuk program ini karena sangat bermanfaat, dan semoga makin bergerak ke wilayah lain dan regenerasi petani semakin banyak," ucapnya.

Adapun program Tani Berdaya dirancang sebagai upaya pengembangan pertanian desa dengan pendekatan yang lebih adaptif, inovatif, dan berkelanjutan.

Melalui fasilitas greenhouse berbasis hidroponik, Lokadesa bersama mitra ingin menghadirkan solusi pertanian yang tidak hanya produktif.

Tetapi juga ramah lingkungan dan responsif terhadap tantangan zaman seperti keterbatasan lahan, perubahan iklim, hingga fluktuasi harga pasar.

Kepala Rumah Zakat Perwakilan Jawa Barat, Encang Sukirman berharap pemberdayaan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan hingga kemandirian pangan. Apalagi potensi lembang ini bagus di pertanian.

"Dengan keterbatasan lahan sekarang akan lebih advance bagi hidroponik. Semoga kolaborasi ini sesuai target dan kita gak akan sampai sini untuk lebih optimal," ucapnya.

Sementara Direktur Lokadesa Noor Yahya Muhammad menilai, Lembang ini menjadi central, jadi semoga optimisme pasar yang lebih besar bisa dikejar untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Kami sebagai fasilitator juga bisa lebih optimal dalam membantu masyarakat," timpalnya.

Program ini juga membuka peluang bagi petani lokal untuk mengembangkan kapasitasnya, baik dari sisi produksi, pemasaran, hingga pemahaman tentang pertanian sehat yang berorientasi pada gizi dan lingkungan.

Hasil dari greenhouse ini nantinya akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehat di area kabupaten Bandung Barat untuk saat ini serta mendukung kampanye konsumsi pangan lokal.

Peluncuran ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan pemberdayaan petani yang akan digulirkan di berbagai wilayah bersama mitra lokadesa.

Lembang dipilih sebagai lokasi pertama karena karakteristik geografis dan sosialnya yang potensial, sekaligus sebagai representasi wajah pertanian desa yang terus beradaptasi.

Dengan semangat “Menanam Harapan, Memanen Kebaikan”, Lokadesa berharap Program Tani Berdaya dapat menjadi inspirasi kolaborasi lintas sektor dalam membangun kedaulatan pangan yang dimulai dari desa.

Pada acara peresmian ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat, Areal Manager Jawa Barat dari Rumah Zakat, perwakilan Rumah Zakat, serta berbagai mitra dan masyarakat sekitar. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut