
Menurut Dinda, terduga dalang pengeroyokan terhadap H adalah perempuan. "Dia ini (perempuan diduga dalang pengeroyokan) enggak terima ketika mendapat penolakan (asmara) dari korban. Jadi, seperti dekat tapi enggak jadian begitu. Intinya, sakit hati," ucap Dinda.
Sementara itu, Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo mengatakan, keluarga korban telah melaporkan kasus pengeroyokan terhadap H ke Polsek Bandung Wetan. "Peristiwa ini betul sudah ada laporan dan sedang kami tangani," kata Kapolsek.
Unisba Tegas Terhadap Pelanggaran Etik

Pihak kampus Unisba angkat bicara terkait kasus pengeroyokan yang dialami korban H. Melalui pernyataan resmi, Unisba memastikan telah melakukan langkah-langkah penanganan kasus tersebut.
"Berdasarkan peristiwa yang melibatkan mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba), dengan ini disampaikan bahwa Unisba telah melakukan langkah-langkah penanganan kasus sebagaimana berikut :
1. Satgas PPKPT (Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi) Unisba telah melaksanakan tahapan klarifikasi awal dengan memanggil pihak-pihak terkait, yakni terduga pelaku, korban, dan saksi, untuk memberikan keterangan atas dugaan kejadian.
Editor : Agus Warsudi












